NASIB IBU DAN ANAK TEWAS DI TERKAM BUAYA DI KALI LOKOKALADA

Tim SAR dan gabungan TNI bersama warga saat melakukan pencarian korban.

LOURA – PASOLAPOS.COM || Duka mendalam menyelimuti warga Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Hal itu setelah seorang perempuan lanjut usia (lansia), Alvina Doki (64), dan anaknya, Basilius Loki, tewas diterkam buaya di Sungai Ledewero.

Salah satu korban yang berhasil di evakuasi.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025. Kejadian bermula saat Alvina bersama suaminya, Gabriel Sinyo (60), pergi mencuci pakaian di sungai tersebut.

 

Sementara Alvina mencuci pakaian, Gabriel duduk tidak jauh dari lokasi. Namun, tak lama kemudian, Gabriel mendengar suara riak air yang mencurigakan. Ketika menoleh, ia melihat istrinya sudah dalam cengkeraman seekor buaya.

 

Dengan panik, Gabriel berusaha menolong dengan melempari buaya menggunakan batu. Sayangnya, predator tersebut tetap menyeret tubuh Alvina ke dalam air.

 

Seorang cucu mereka yang turut berada di lokasi langsung berlari meminta bantuan warga sekitar.

 

Gabriel dan warga setempat segera melakukan pencarian. Namun, hingga pukul 16.00 Wita, Alvina belum ditemukan.

 

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada keluarga serta pihak kepolisian dari Polsek Tambolaka dan Polres Sumba Barat Daya.

 

Malam harinya, tragedi semakin bertambah. Anak Alvina, Basilius Loki, yang datang ke lokasi untuk mencari ibunya bersama beberapa pemuda, turut diterkam buaya sekitar pukul 19.00 Wita.

 

Kepala Desa Bondo Boghila, Agustinus Bulu Batu, yang ikut ke lokasi pencarian mengungkapkan bahwa pencarian terus dilakukan oleh warga dan petugas hingga keesokan harinya.

 

“Sekitar pukul 14.00 Wita ibu Alvina diterkam buaya. Sementara seorang anaknya saat datang di lokasi pada malam hari melakukan pencarian bersama beberapa pemuda juga disergap buaya,” ujarnya, saat dihubungi, pada Kamis, 6 Februari 2025.

 

Hingga Kamis pagi sekitar pukul 10.00 Wita, jasad Basilius akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi serangan.

 

Sementara itu, jasad sang ibu, Alvina Doki, masih belum ditemukan, dan upaya pencarian terus dilakukan oleh keluarga serta warga setempat hingga saat ini.

 

Warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan yang berpotensi menjadi habitat buaya.

 

Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan ancaman nyata dari predator buas di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan