Sumba Tengah – Pasolapos.com || Hari Selasa, 23 April 2025 menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah (Urganteng).
Untuk pertama kalinya, wilayah ini kini resmi memiliki SMA Negeri sendiri, setelah Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) Izin Operasional kepada Plh. Kepala SMA Negeri 1 Umbu Ratu Nggay Tengah.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di ruang kelas sekolah yang masih sederhana, namun penuh semangat perubahan.
Hadir dalam acara tersebut berbagai tokoh penting, mulai dari Wakil Bupati, Ketua DPRD, para Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para siswa dan orang tua yang tak bisa menyembunyikan rasa syukur.
Dalam sambutannya, Bupati Paulus menegaskan bahwa pendidikan adalah jalan utama menuju perubahan di Sumba Tengah.
Ia menyebut bahwa investasi paling penting bukanlah bangunan megah atau jalan aspal, melainkan pengembangan manusia lewat pendidikan berkualitas.
“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi rumah harapan. Kita bangun asrama, kita siapkan masa depan. Tanpa asrama, pendidikan tidak akan mencetak SDM unggul,” ujarnya penuh semangat.
Bupati juga memaparkan visi besar Pemerintah Daerah untuk membangun Sekolah Rakyat berbasis asrama dari jenjang SD hingga SMA.
Tak hanya itu, rencana pendirian Sekolah Model Unggul Garuda seluas 20 hektar pun disampaikan, sebagai bagian dari program nasional yang menjadikan Sumba Tengah sebagai lokasi percontohan (P1).
Menurut Plh. Kepala Sekolah, berdirinya SMA ini merupakan buah perjuangan kolektif sejak 2023. Dimulai dari inisiatif lima kepala desa dan tokoh pendidikan lokal, kini sekolah ini resmi berdiri dan siap menerima peserta didik baru.
Sementara itu, Ketua DPRD Arpud U. R. Mangalema, S.Pd menyebut bahwa SK ini adalah bukti kehadiran negara di tengah masyarakat yang selama ini haus akan layanan pendidikan menengah.
“Kami percaya dari sekolah ini akan lahir anak-anak yang membawa nama Sumba Tengah ke tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Suasana haru dan bangga menyelimuti acara. Orang tua tampak tak kuasa menahan air mata melihat anak-anak mereka akhirnya bisa bersekolah di SMA Negeri di wilayah mereka sendiri.
Koordinator Pengawas Sekolah menambahkan bahwa sekolah kini resmi menjalankan kegiatan operasional, dan mendorong percepatan proses administrasi seperti NPSN dan Dapodik agar segera mendapatkan bantuan pemerintah.
Acara ditutup dengan doa bersama dan seruan gotong royong membangun asrama secepatnya.
Dengan semangat kolektif, SMA Negeri 1 Umbu Ratu Nggay Tengah diharapkan menjadi pusat tumbuhnya generasi unggul dari tanah Sumba.
