Mega Proyek PT Bumi Indah Group Hiasi Nusa Tenggara Timur dengan Keindahan Menawan

Keberhasilan Pekerjaan Bandara Lede Kalumbang salah satu pengerjaan oleh PT Bumi Indah selain Bandara Labuhan Bajo dan Jembatan Liliba dan Pekerjaan Jalan Lintasan Sumba.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini semakin bersinar dengan berbagai mega proyek yang digarap oleh PT Bumi Indah Group.

 

 

Beragam infrastruktur spektakuler yang tersebar dari Kota Kupang hingga berbagai kabupaten di NTT, seperti Flores dan Sumba, berhasil mencuri perhatian dengan keindahannya yang memikat.

 

 

Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberikan nilai estetika tinggi yang memperkuat potensi pariwisata NTT sebagai destinasi internasional.

 

Landasan pacu Bandara Internasional Labuan Bajo,NTT.

Salah satu proyek yang menjadi kebanggaan adalah Bandara Lede Kalumbang di Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

 

 

Bandara ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan domestik maupun internasional, memperkuat akses ke Pulau Sumba.

 

Tak ketinggalan, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, yang berada dekat dengan ikon pariwisata dunia seperti Danau Kelimutu dan Taman Nasional Komodo.

 

 

Kedua bandara ini menjadi pintu gerbang strategis bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan NTT.

 

Jembatan Liliba,Kupang NTT.

Keindahan proyek-proyek PT Bumi Indah Group juga terpancar dari pembangunan jalan-jalan yang menawan.

Salah satunya adalah jalan di atas Bukit Tanarara, Sumba Timur, yang menawarkan pemandangan perbukitan eksotik yang memanjakan mata.

Jalan ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut.

Di Kota Kupang, Jembatan Liliba juga menjadi simbol modernisasi infrastruktur dengan desain arsitektur yang elegan dan menyejukkan hati.

Di Sumba Barat Daya, jalan Wee Kapoda di Dikira, Wewewa Timur, yang baru selesai dibangun pada 2024, menambah daftar infrastruktur menawan.

Sementara itu, jalan Parewetana-Dameka-Watu Tegal di Sumba Tengah juga menarik perhatian dengan keindahan desainnya yang harmonis dengan alam sekitar.

Proyek-proyek ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan yang menjelajahi NTT.

Komitmen PT Bumi Indah Group terhadap pengembangan NTT menunjukkan visi besar untuk menjadikan provinsi ini sebagai destinasi unggulan dunia.

“Bali adalah masa lalu dan Sumba harus menjadi masa depan,” kata Direktur Utama PT Bumi Indah Group, Melkianus Lubalu yang terus mendukung infrastruktur dan pariwisata.

Proyek-proyek mereka membuktikan bahwa keindahan dan fungsi dapat berjalan seiring, membawa NTT khususnya Pulau Sumba ke panggung dunia sebagai destinasi wisata yang mendunia.

Pulau Sumba sendiri dinobatkan sebagai tujuan wisata terbaik di Asia untuk dikunjungi pada 2025 oleh Time Out, perusahaan media wisata dan perhotelan asal Inggris.

Penghargaan ini menempatkan Sumba di puncak daftar delapan destinasi wisata terbaik di Asia.

Daftar ini mencakup destinasi-destinasi yang dulunya sulit diakses atau jarang dilirik, namun kini menjadi primadona berkat keindahan alam dan pengalaman yang unik.

Sumba mengungguli destinasi terkenal lainnya seperti Pulau Siargao di Filipina dan Da Nang di Vietnam.

Pulau Sumba terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Pantai Nihiwatu, yang pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai terbaik di dunia, hanyalah satu dari banyak destinasi memukau di pulau ini.

Selain pantai, Sumba juga menawarkan pemandangan sabana yang bergelombang, bukit-bukit kapur, dan kolam air asin alami yang menyegarkan.

1. Surga bagi Peselancar
Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, Sumba dikenal sebagai surga para peselancar.

Ombak di pantai-pantainya mencapai ketinggian 1–2 meter, dengan puncak musim selancar antara Mei hingga Oktober.

Ombaknya yang menantang menjadi favorit para peselancar profesional dari seluruh dunia.

2. Pesona Budaya dan Tradisi
Pulau Sumba tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya. Desa-desa tradisional Sumba terletak di puncak bukit, dengan rumah-rumah beratap jerami yang berdiri megah di dekat makam leluhur.

Masyarakatnya memegang teguh kepercayaan Marapu, yaitu penghormatan terhadap leluhur, yang menjadikan budaya Sumba begitu khas dan menarik.

3. Keajaiban Air Terjun Tanggedu
Dikenal sebagai “Grand Canyon-nya Sumba,” Air Terjun Tanggedu adalah salah satu destinasi alam terbaik di pulau ini. Air terjun ini dikelilingi tebing-tebing megah dan hutan hijau yang asri.

Airnya yang jernih berwarna biru menciptakan suasana yang begitu memukau, menjadikannya tempat favorit untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

4. Petualangan yang Tak Terlupakan
Sumba juga menawarkan pengalaman eksplorasi yang berbeda.

Perjalanan menuju destinasi-destinasi tersembunyi di pulau ini sering kali membutuhkan usaha ekstra, namun pemandangan yang ditawarkan sebanding dengan perjalanan.

Lokasinya yang terpencil menambah daya tarik, membuat wisatawan merasa seperti menemukan surga tersembunyi.

Sebagai destinasi terbaik di Asia untuk dikunjungi pada 2025, Pulau Sumba berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aset pariwisata terbaik Indonesia.

Dengan kombinasi keindahan alam, tradisi budaya yang kaya, dan aktivitas petualangan yang menarik, Sumba tidak hanya memukau wisatawan lokal, tetapi juga dunia.

Daftar delapan destinasi terbaik di Asia versi Time Out adalah:

1. Sumba, Indonesia
2. Siargao, Filipina
3. Da Nang, Vietnam
4. Tainan, Taiwan
5. Ipoh, Malaysia
6. Osaka, Jepang
7. Nan, Thailand
8. Lijiang, Tiongkok

Dengan penghargaan ini, Sumba diharapkan semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan. Jadi, siapkah kamu menjelajahi keindahan Pulau Sumba pada 2025?

(Red**Paul)

Tinggalkan Balasan