PASOLAPOS.COM — Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, disemarakkan oleh ribuan pendukung Paket Rakyat pada Rabu, 6 November 2024. Bertempat di kediaman mantan Wakil Bupati, Marten Cristian Taka, S.IP, di Kampung Gollu Kapabala, lautan manusia menyambut kedatangan calon Bupati Fransiskus Martin Adilalo, S.Sos., dan calon Wakil Bupati Yeremia Tanggu, S.Sos. Keduanya disambut dengan prosesi adat budaya Sumba yang khas, memperlihatkan kekayaan tradisi yang menghormati para tamu kehormatan.
Dalam orasinya, Marten Cristian Taka mengajak seluruh pendukung Paket Rakyat untuk bersatu padu memenangkan pasangan calon ini. “Kita harus bersatu untuk memastikan Fransiskus Martin Adilalo dan Yeremia Tanggu memimpin Sumba Barat Daya periode 2024-2029,” tegas Cristian Taka. Ia berharap para calon pemimpin ini memperhatikan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat dengan semangat “Loda Wee Maringi Pada Wee Malala,” yang artinya hidup sejahtera dalam damai dan kesuburan.
Acara ini juga dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk tokoh agama, pemerintah, masyarakat, pemuda, dan adat, menunjukkan dukungan yang luas bagi Paket Rakyat. Dalam pidato penutupnya, Marten Cristian Taka menitipkan pesan kepada Adilalo dan Tanggu untuk selalu mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat Sumba Barat Daya. “Ada tiga program utama yang harus diperhatikan: SBD berair, SBD bercahaya, dan SBD berkecukupan pangan,” tutupnya penuh harap.
Dalam kesempatan yang sama, calon Bupati Fransiskus Martin Adilalo, S.Sos., dan calon Wakil Bupati Yeremia Tanggu, S.Sos., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan luar biasa yang mereka terima di Kampung Gollu Kapabala. “Dukungan yang Anda semua tunjukkan hari ini adalah sebuah kehormatan besar bagi kami. Kami maju untuk mengabdi kepada Sumba Barat Daya, meninggalkan kenyamanan sebagai PNS delapan tahun sebelum pensiun, demi memajukan tanah Loda Wee Maringi Pada Wee Malala,” ujar Adilalo.
Adilalo juga menyampaikan bahwa, meski Kabupaten Sumba Barat Daya sudah berdiri selama 17 tahun, masih banyak tantangan besar, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Kondisi inilah yang mendorong mereka maju sebagai calon pemimpin, dengan harapan bisa membawa perubahan yang nyata. “Kami mengajak bapak, ibu, adik, dan kakak semua untuk bersatu memenangkan Paket Rakyat dalam Pilkada nanti,” serunya penuh semangat.
Sebagai mantan Sekda Sumba Barat Daya, Adilalo menekankan pentingnya kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk menata daerah ini ke arah yang lebih baik, khususnya di bidang pertanian dan sektor lainnya. “Harapan kami adalah membangun Sumba Barat Daya yang maju dan sejahtera, itulah alasan kami memilih pensiun dini dari jabatan yang dianggap ujung karier di daerah ini,” tutup Adilalo mengakhiri orasinya, disambut gemuruh dukungan dari para pendukung.
*Laporan oleh Sipri Mone*