PASOLAPOS.COM – SBD, NTT || Mantan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Dr. Kornelius Kodi Mete, mengadakan jumpa pers di kediamannya di Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kornelius menyampaikan pandangannya mengenai kasus Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Lawadi yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Sumba Barat.
Dr. Kornelius menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan adil dalam penanganan kasus tersebut, agar ada efek jera bagi para tersangka dan menghindari pengulangan tindakan serupa di masa mendatang. “Saya berharap agar proses hukum berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan agar para tersangka yang terindikasi merugikan Perumda Lawadi dapat diproses sesuai perbuatan mereka,” ujar Kornelius.
Ia mengungkapkan bahwa pengelolaan dana penyertaan modal daerah Perumda Lawadi mengalami kemunduran, tanpa adanya dividen yang semestinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumba Barat Daya. Penahanan terhadap dua tersangka pada 28 Oktober 2024 lalu disebut sebagai bukti komitmen kuat dari Kejaksaan Negeri Sumba Barat dalam menangani kasus ini. Kornelius juga menyebutkan kemungkinan adanya pemanggilan paksa terhadap pihak-pihak yang mengabaikan panggilan dari kejaksaan.
Selain membahas kasus hukum Perumda Lawadi, Dr. Kornelius juga menyampaikan imbauannya kepada masyarakat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumba Barat Daya yang akan segera berlangsung. Ia mengajak masyarakat Loda Wee Maringi Pada Wee Malala untuk menjaga netralitas, kekompakan, dan mengawal proses pemilihan agar berlangsung secara baik, aman, dan tertib.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu melanjutkan pembangunan yang telah kita rintis selama bertahun-tahun ini. Berbeda pilihan dalam mendukung calon kepala daerah adalah hal biasa, dan hal itu seharusnya tidak memecah persatuan di antara kita,” ucapnya. Dr. Kornelius berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya tetap menghormati perbedaan dan saling menjaga demi terciptanya suasana yang kondusif selama masa pemilihan ini.
**(Tim Media – PASOLAPOS.COM)