Pasolapos.Com-Lembaga Save the Children salah satu lembaga internasional yang bergerak dibidang perlindungan anak melibatkan lembaga media dalam pelatihan yang digelar di ruangan Aula Hotel Pelita Kab.Sumba Barat/SB, yang dilaksanakan selama dua hari,Tanggal (13/09-14/09/2022.
Berdasarkan penyampaian penanggung jawab kegiatan Save The Children,pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan dapat menciptakan kolaborasi bersama media,
karena media memiliki peran penting dalam menyuguhkan isu-isu kekerasan terhadap anak melalui pemberitaan lebih khususnya berkaitan dengan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Diketahui jumlah kasus pelecehan terhadap anak di sumba cukup banyak sehingga menjadi perhatian pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong masyarakat agar memahami pentingnya melindungi hak-hak anak.
Hingga saat ini Save The Children juga sudah bekerjasama dengan pemerintah desa di wilayah Sumba dan membentuk kelompok peduli anak sehingga jika ada kasus kekerasan seksual terhadap anak segerah dilaporkan ke KP3A untuk ditindak lanjuti.
David Wala manejer Save the Children wilayah Sumba menyebut dirinya merasa bersyukur selama tiga tahun ini Save The Children bisa bekerja sama dengan berbagai pihak terlebih khususnya lembaga media untuk membantu menyuarakan isu-isu kekerasan seksual terhadap anak-anak di wilayah NTT.
Hingga saat ini diketahui terdapat dua orang anak asal Sumba Tengah yang menjadi korban pelecehan seksual yang saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
“saya bersyukur baru tiga tahun terakhir kami banyak bekerja sama dengan rekan-rekan media
dan membantu kami menyuarakan isu-isu kekerasan terhadap anak,sehingga harapannya workshop ini yang ada di NTT ini kita punya konsep yang sama bagaimana bicara mengenai isu-isu anak dan teman-teman media dapat menyampaikan hal ini dalam pemberitaan”,ungkap David
Red.(**Jefri**).