Lagi-lagi Pembunuhan Misterius, Seorang Ibu di Bunuh,Wakapolres; Masih Penyelidikan

Wakapolres sbd Kompol I Ketut Mastina.

Wewewa Barat,Marokota,Pasolapos.com – Warga Desa Weekobak dan Marokata, Desa dua ini perbatasan,lalu tepatnya kejadian kampung Wanorongo digegerkan atas ditemukan seorang ibu dibunuh dalam rumah,Sadis memang pembunuhan yang yang terjadi pada ibu itu.

foto korban di TKP, terlihat ibu Maisa (korban) dalam kondisi terbaring dengan darah pada wajahnya. foto di blur Kode Etik Jurnalistik.

Berdasarkan infomasi yang didapat media ini dari keluarga korban yang berada di waikelo Muhamad Ali (biasa dipanggil Bp. Alan) menyampaikan kronologinya.

 

“saya juga mendapat informasi dari keluarga bahwa saat pembunuhan sekitar tengah malam pelaku datang menggunakan topeng langsung ke kamar sedangkan anak dari ibu yang sebagai korban ada 2 orang anak perempuan sembunyi di belakang keler”, ungkap keluarga korban di  Waikelo.

Saat menghubungi media ini,lebih lanjut keluarga korban menyampaikan bahwa “kemarin korban dibunuh (15/5/2023) tengah malam menurut keluarga korban yang pelaku datang masuk menggunakan topeng penutup muka yang satu badan tinggi dan satu badan pendek,dalam aksinya mereka kedua anak perempuan dari ibu korban melihat saat pelaku beraksi terhadap korban”.ucap pengakuan keluarga.

Biasa ibu korban dipanggil
Sarniati (mama maisa) sudah punya anak dua orang dan suaminya merantau cari kerja diluar pulau Sumba sudah dan sudah 3 tahun lamanya.Lalu korban menempati rumah di kampung Wanno Rongo.

 

Hasil konfirmasi,(15/5/2023) pagi via telepon kepada Wakapolres Polres SBD Kompol I. Ketut Mastina,Menyampaikan perkiraan kejadian sekira sudah tengah malam jam 1,2 malam,sampai saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkapan para pelaku,Wakapolres berjanji dalam waktu dekat akan terungkap.

“Kami saat ini mendalami agar pengungkapan pelaku tidak ada lagi hambatan,kami akan melakukan penyelidikan secara terukur,alamat tempat kejadian desa Weekobak, ungkap Wakapolres.

Ikuti berita selanjutnya tentang kasus ini.

(Red***Paul)

Tinggalkan Balasan