Kunjungan Kerja Ke-2 Presiden Jokowi Menginap di Hotel Sima: Kebanggaan Masyarakat Sumba Barat Daya

Presiden Jokowi Widodo Tiba di Bandara Lede Kalumbang,Tambolaka bersama rombongan dan terlihat Melkianus Lubalu dan masyarakat Sumba Barat Daya.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja kesekian kalinya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 2 hingga 3 Oktober 2024, di mana beliau memilih Hotel Sima di Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai tempat menginap selama dua hari. Kunjungan kali ini di Sumba menjadi momen yang sangat istimewa, tidak hanya bagi pemerintahan daerah, tetapi juga bagi masyarakat setempat yang merasa bangga dapat menyambut kehadiran kepala negara.

 

 

Melkianus Lubalu, pengusaha ternama di NTT, menyatakan kebanggaannya atas keputusan Presiden Jokowi yang menginap di Hotel Sima. Menurut Melkianus, hal ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa, tidak hanya bagi dirinya sebagai pengusaha asal Sumba, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya. “Ini adalah kepercayaan yang sangat terhormat bagi masyarakat Sumba Barat Daya, di mana Bapak Presiden Jokowi dapat menginap di sini,” ujar Melkianus dengan bangga ketika ditemui di Bandara Lede Kalumbang.

 

 

Melkianus menekankan bahwa tidak mudah untuk membawa seorang Presiden menginap di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, terlebih lagi di Hotel Sima yang berlokasi di Pukapaka, Taworara. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kepercayaan besar dari pemerintah pusat terhadap keamanan dan fasilitas yang ada di wilayah tersebut. “Ini bukan hal yang mudah, namun kami merasa terhormat dan bangga. Ini adalah tanggung jawab besar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Presiden selama kunjungan ini,” tambahnya.

 

 

Presiden Joko Widodo sendiri telah melakukan beberapa kali kunjungan ke Pulau Sumba, namun kali ini, kunjungan tersebut menjadi istimewa karena ia memilih untuk menginap di salah satu hotel lokal, yaitu Hotel Sima. Kehadiran Presiden kali ini juga bertujuan untuk meninjau langsung sejumlah proyek pembangunan yang ada di NTT, salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Waikabubak, serta membagikan bantuan berupa beras dari Bulog kepada masyarakat.

 

 

Saat tiba di Kabupaten Sumba Barat, Bapak Presiden disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Setelah melakukan peninjauan pembangunan RSUD Waikabubak, Presiden dan rombongan kembali ke Kabupaten Sumba Barat Daya untuk beristirahat malam di Hotel Sima. Pemilihan Hotel Sima sebagai tempat menginap Presiden dan rombongan juga mencakup persiapan yang matang dari segi pelayanan dan pengamanan, di mana seluruh karyawan hotel telah melalui seleksi ketat sesuai dengan standar protokol kepresidenan.

 

 

Direktur Hotel Sima, Dani yang dikonfirmasi oleh media menyatakan bahwa seluruh tim hotel telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Presiden Jokowi dan rombongannya. “Kami melayani Bapak Presiden dengan sangat baik sesuai dengan aturan dan standar protokoler Kepresidenan. Kami dari pihak Hotel Sima mendukung penuh kelancaran setiap aktivitas yang dilaksanakan selama kunjungan ini,” ujar Dani.

 

 

Pelayanan yang diberikan oleh Hotel Sima telah disesuaikan dengan standar kepresidenan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan Presiden selama menginap di hotel tersebut. Seluruh fasilitas dan staf hotel telah dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan rombongan Presiden. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan standar pelayanan kami kepada kepala negara, dan kami akan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar,” tambah Dani.

 

 

Melkianus Lubalu, juga menyampaikan bahwa kehadiran Presiden di Sumba Barat Daya menjadi bukti kepercayaan terhadap wilayah tersebut, terutama dari segi keamanan dan kesiapan fasilitas. Ia berharap bahwa dengan kunjungan ini, masyarakat Sumba Barat Daya akan semakin termotivasi untuk menjaga stabilitas keamanan dan terus mendukung pembangunan daerah demi kemajuan bersama. “Mari kita jaga daerah kita dengan baik, karena ini bukan hanya kunjungan Presiden, tetapi juga tanggung jawab besar bagi kita semua,” tegas Melkianus.

 

 

Melkianus, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pengusaha paling sukses di NTT, melihat kunjungan ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan citra daerah, khususnya dalam sektor pariwisata. Ia berharap kunjungan Presiden dan pemilihan Hotel Sima sebagai tempat menginap dapat menjadi contoh bagi pengusaha lain untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan hotel di wilayah tersebut, terutama di sepanjang pesisir pantai yang memiliki potensi pariwisata besar.

 

 

Tobias Dowa Lelu, Anggota DPRD Sumba Barat Daya dari Partai PKB, yang juga hadir dalam momen bersejarah ini, menekankan bahwa Hotel Sima sebagai tempat menginap Presiden adalah momentum istimewa bagi masyarakat Sumba Barat Daya. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Sumba Barat Daya dalam sektor pariwisata dan perhotelan. Tobias juga mengajak pemerintah kabupaten dan masyarakat untuk terus mendukung pembangunan hotel dan fasilitas wisata lainnya di wilayah ini.

Anggota DPRD Sumba Barat Daya,Tobias Dowa Lelu.

Tobias berharap pemerintah setempat dapat mendorong pengusaha lokal untuk berinvestasi dalam pembangunan hotel di sepanjang pantai, yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Menurutnya, kehadiran Presiden Jokowi di Sumba Barat Daya bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga sebuah peluang besar untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan perekonomian lokal.

 

 

“Kita harus bersama-sama menjaga momentum ini dengan memberikan pelayanan terbaik kepada Presiden dan rombongan, serta tamu-tamu lainnya yang berkunjung. Semoga kepercayaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan sektor pariwisata dan hospitality,” ujar Tobias.

 

 

Kunjungan Presiden Jokowi di Sumba kali ini tidak hanya sekadar kunjungan kerja, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sumba Barat Daya, khususnya bagi Hotel Sima dan pengusaha lokal seperti Melkianus Lubalu. Kepercayaan yang diberikan oleh Presiden untuk menginap di Hotel Sima merupakan pencapaian besar yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi.

Tinggalkan Balasan