PASOLAPOS.COM — Zona Paket Rakyat benar-benar bergemuruh di Wewewa Tengah saat pasangan calon kepala daerah Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos., dan Yeremia Tanggu, S.Sos., menggelar orasi kampanye. Kehadiran mereka mengundang antusiasme tinggi dari ribuan pendukung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta barisan Bara Puan yang turut hadir memeriahkan acara tersebut pada Selasa, 5 November 2024. Kampanye yang digelar di salah satu titik basis mereka di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, penuh dengan semangat dan harapan baru untuk masa depan daerah.
Dalam orasinya, Fransiskus M. Adi Lalo menjelaskan visi dan misi Paket Rakyat dengan gamblang. Ia menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan janji-janji program yang muluk dan berisiko terhenti di tengah jalan, yang pada akhirnya hanya akan menyulitkan masyarakat. Sebaliknya, Adi Lalo dan pasangannya datang dengan komitmen nyata untuk membenahi Sumba Barat Daya dan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Adi Lalo juga mengungkapkan keputusan besar yang diambilnya, yakni mengundurkan diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN), meskipun masih memiliki sisa delapan tahun hingga masa pensiun. “Saya berani meninggalkan kenyamanan sebagai ASN demi memperjuangkan perubahan nyata bagi daerah ini,” tegas Adi Lalo. Ia menambahkan, “Kami mempersembahkan kemampuan yang kami miliki agar Sumba Barat Daya bisa berubah dan berkembang lebih baik.” Keputusan ini, katanya, diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan kecintaannya terhadap tanah kelahirannya.
Ribuan pendukung yang hadir di lapangan menyambut orasi Adi Lalo dengan penuh semangat, meneriakkan yel-yel kemenangan untuk Paket Rakyat. Kehadiran politisi Dominggus Damma dan sejumlah pimpinan partai pengusung di acara tersebut semakin memperkuat dukungan bagi pasangan ini. Mereka menunjukkan solidaritas dengan Paket Rakyat, menegaskan bahwa perjuangan untuk membawa perubahan nyata adalah misi bersama.
Di titik lain, Yeremia Tanggu, calon wakil bupati dari Paket Rakyat, juga menyampaikan orasi kampanye yang disambut dengan meriah oleh masyarakat. Dengan tegas, Yeremia mengajak semua warga untuk bersatu dan bekerja sama membangun Sumba Barat Daya dengan tulus dan tanpa pamrih. “Jangan lagi memilih pemimpin yang hanya mencari kekayaan pribadi tanpa peduli pada nasib rakyat,” seru Yeremia. “Kalau ingin kaya, jadilah pengusaha, bukan dengan menggunakan kekuasaan atau jabatan publik untuk keuntungan pribadi,” lanjutnya.
Dalam pidatonya, Yeremia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat di Sumba Barat Daya. Ia menekankan pentingnya memiliki pemimpin yang benar-benar mengabdi demi kepentingan rakyat, bukan hanya demi ambisi pribadi. Yeremia berkomitmen untuk mengedepankan integritas dan keberpihakan kepada rakyat dalam setiap kebijakan yang mereka jalankan. “Kita butuh pemimpin yang jujur, tulus, dan rela berkorban demi masa depan yang lebih baik,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kampanye tersebut dipenuhi dengan semangat dan antusiasme tinggi. Yeremia terus menyemangati para pendukung untuk tetap solid dan bersatu dalam memenangkan Paket Rakyat pada Pilkada Sumba Barat Daya yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Ia menegaskan bahwa persatuan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan.
Para pendukung Paket Rakyat di Wewewa Tengah optimis bahwa kemenangan sudah di depan mata. Mereka yakin, dengan kepemimpinan Fransiskus M. Adi Lalo dan Yeremia Tanggu, Sumba Barat Daya akan mengalami perubahan besar yang membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat. Yel-yel kemenangan terus bergema, mengiringi harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.
Red** Sipri Mone
