Kabupaten Sumba Barat Daya Siapkan Festival Kain Tenun,Ayo Silakan Daftarkan

 

PASOLAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) kembali mencuri perhatian dengan diselenggarakannya Festival Kain Tenun SBD 2025, yang digelar oleh Dinas Pariwisata setempat.

 

Acara ini bukan sekadar festival, tetapi juga panggung untuk menampilkan warisan budaya, kreativitas, dan potensi ekonomi yang ada di daerah ini.

 

Tiga Kategori Kompetisi Utama: Merayakan Seni dan Budaya Sumba

 

Festival ini akan dimulai pada Januari 2025 dengan pagelaran budaya yang memukau. Setidaknya 11 kecamatan di SBD akan ikut serta dalam kompetisi yang mencakup tiga kategori utama:

 

1. Tarian Tradisional Sumba Barat Daya: Menampilkan kekayaan seni tari dari pulau ini.
2. Tarian Kreasi (Modern Dance): Inovasi baru yang menggabungkan gerakan tradisional dan modern.
3. Payaghau/Kabara dan Pakallak: Ritual budaya khas Sumba yang akan membawa penonton merasakan kedalaman spiritual masyarakat setempat.

 

 

Registrasi peserta dibuka mulai 1 hingga 8 Januari 2025, dengan hadiah total senilai 28 juta rupiah.

 

 

Puncak dari kompetisi ini akan digelar di Lapangan Galatama, yang diharapkan akan menjadi magnet bagi wisatawan dan masyarakat lokal.

 

Kompetisi Kuliner: Menyajikan Kearifan Lokal untuk Dunia

Tak hanya seni dan budaya, Festival Kain Tenun juga mengangkat potensi kuliner lokal.

 

 

Pada 29 Januari 2025, Lapangan Galatama akan kembali ramai dengan Cooking Competition yang mengusung bahan-bahan pangan lokal, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, jagung, dan minyak kelapa.

 

 

Kelompok UMKM dari berbagai kecamatan akan berlomba menciptakan kuliner khas yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga bisa menjadi buah tangan unik bagi wisatawan.

 

Fashion Show: Menciptakan Tren dengan Tenun Sumba Barat Daya

 

Salah satu momen yang paling dinanti adalah Fashion Show Competition pada 31 Januari 2025.

 

 

Ajang ini mengajak anak-anak usia 8-15 tahun untuk menciptakan busana pesta dengan kombinasi 70 persen kain tenun lokal dan 30 persen bahan non-tenun.

 

 

Di sinilah kain tenun khas Sumba Barat Daya akan dipamerkan dalam bentuk yang modern dan kreatif, menunjukkan bahwa warisan budaya ini bisa berkembang menjadi tren fashion masa kini.

 

 

Bazaar Ekraf: Menutup dengan Penuh Warna dan Semangat Kreatif

Sebagai puncak acara, festival ini akan diakhiri dengan Bazaar Kuliner & Ekraf yang berlangsung dari 29 Januari hingga 1 Februari 2025.

 

 

Bazaar ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif Sumba Barat Daya.

 

 

Pengunjung bisa menikmati kuliner lokal, kerajinan tangan, serta berbagai produk kreatif lainnya yang menjadi bukti nyata potensi daerah ini.

Semua Gratis, Semua Terlibat…

 

Yang menarik, seluruh rangkaian kegiatan festival ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa biaya pendaftaran.

 

 

Dengan semangat kolaborasi, Dinas Pariwisata SBD berharap festival ini menjadi momentum besar dalam mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif daerah ini, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

Jangan Lewatkan!

 

Januari 2025 menjadi waktu yang tepat untuk menjelajahi pesona budaya Sumba Barat Daya, NTT.

 

 

Jadi, siapkan diri Anda untuk menyaksikan paduan keindahan tenun, inovasi kuliner, dan seni tradisional yang akan membuat festival ini tak terlupakan.

 

 

Sumba Barat Daya, di Januari 2025, siap mengajak Anda menikmati sebuah perayaan budaya yang penuh warna!

 

 

(Red***Paul)

Tinggalkan Balasan