TAMBOLAKA, PASOLAPOS.COM – Puncak peringatan hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten berlangsung meriah yang diselenggarakan di lapangan Galatama, Kota Tambolaka, depan rumah jabatan Bupati SBD, Jumat (31/05/24).
Pada kesempatan ini, Kapolres, Dandim, dan pejabat pemerinta lainya juga turut hadir dalam acara HUT SBD yang ke- 17 Tahun.
Dalam sambutannya Bupati Kornelis Kodi Mete menegaskan pentingnya momen ini sebagai langkah menuju kemajuan yang lebih signifikan bagi daerah tersebut.
Bupati menekankan bahwa usia 17 tahun adalah masa transisi penting dari remaja menuju kedewasaan, dan diharapkan SBD juga dapat memasuki masa dewasa dengan terus bertumbuh dan bergerak maju dalam segala sektor pembangunan, baik fisik maupun non-fisik.
“Kab. SBD telah berusia lebih dari satu dasawarsa, dimana 22 mei 2024 lalu kabupaten sumba barat daya tepat berusia 17 tahun” Ungkap Kodi Mete.
“17 tahun dalam umur manusia merupakan suatu masa yang spesial, masa dimana dari remaja menjadi dewasa, begitu pun sumba barat daya semoga dalam usia yang dikatakan “sweet seventeen ini sumba barat daya memasuki masa dewasa untuk terus bertumbuh, bergerak maju kedepan dalam segala sektor baik pembangunan baik fisik maupun non fisik” Tambahnya.
Bupati Kornelis mengakui bahwa masih ada agenda pembangunan yang belum optimal dan memerlukan perhatian bersama. Namun, ia juga memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan yang telah dicapai selama ini berkat kerja keras masyarakat dan seluruh elemen pemerintah.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tulus atas semua partisipasi, bakti, dan dedikasi dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” ujar Bupati.
Bupati menekankan bahwa peringatan HUT Kabupaten Sumba Barat Daya ini harus dijadikan momentum untuk bangkit dan bergerak bersama menuju harapan yang dicita-citakan, sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang dituangkan dalam program strategis “Tujuh Jembatan Emas”. Program tersebut meliputi desa berair, desa bercahaya, desa berkecukupan pangan, desa sehat, desa cerdas, desa aman dan tentram, serta desa wisata.
Dalam pidatonya, Bupati juga menggarisbawahi beberapa hal penting yang memerlukan perhatian bersama:
• Memperkokoh persatuan dan integritas kebangsaan di SBD dengan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk memajukan daerah.
• Membangun komitmen untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah yang berorientasi pada pelayanan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas, dan berdaya saing.
• Mengatasi persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem yang menjadi agenda pembangunan nasional.
Bupati juga mengingatkan bahwa SBD akan segera memasuki masa pemilihan umum kepala daerah. Ia mengajak seluruh masyarakat serta jajaran TNI-Polri untuk menjaga kedamaian dan keamanan selama pemilihan berlangsung, dan menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara dan aparat penegak hukum.
Selain itu, Bupati Kornelis mengucapkan selamat kepada 667 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun anggaran 2023 yang telah diangkat diantaranya meliputi jabatan fungsional guru 519 orang, 1 orang masih berproses di bkn, tenaga kesehatan 101 orang dan tenaga teknis 47 orang.
Ia berharap para pegawai ini dapat memberikan kerja nyata dan cerdas dalam pelayanan publik di SBD.
Lebih lanjut bupati juga menyampaikan kabar gembira terkait alokasi formasi KemenPAN-RB republik indonesia untuk pengadaan ASN (cpns dan pppk) Ta. 2024 pemkab Sumba Barat Daya sebanyak 1800 formasi yang terdiri dari jabatan tenaga guru (pppk 703 orang), tenaga kesehatan (cpns 77 orang, pppk 315 orang), tenaga teknis (cpns 135 orang, pppk 570 orang).
Bupati juga menyoroti tingginya angka prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem di SBD, yang masing-masing berada pada angka 32,37% dan 27,48%. Ia mengajak semua stakeholder untuk bekerja sama dalam menurunkan angka tersebut melalui program dan kegiatan yang sinergis.
“Saya berharap Kabupaten Sumba Barat Daya dapat memenuhi target penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem yang telah ditetapkan,” tutup Bupati Kornelis.
RED: Hans Wea