Jelang Pasola Sumba Barat Daya, Warga Kodi Gelar Latihan di Lapangan Terbuka

Potret para penunggang kuda yang sedang berlatih untuk festival tahunan Pasola 2025.

KODI UTARA – PASOLAPOS.COM || Sejumlah warga di Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai melakukan latihan menjelang atraksi Pasola yang akan digelar pada 20-21 Februari 2025.

 

Latihan ini rutin dilakukan sebagai bagian dari persiapan sebelum perhelatan budaya tahunan tersebut.

Anggota Fraksi Golkar DPRD SBD, Herbertus Pemu Dadi, yang hadir di lokasi latihan di lapangan SD Kori, Kecamatan Kodi Utara, menyampaikan bahwa tradisi latihan ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat sebelum Pasola berlangsung.

 

“Sudah hal biasa bagi warga untuk berlatih sekitar sepuluh hari sebelum Pasola digelar,” kata Herbertus saat ditemui Pasolapos.com di lokasi, Rabu (12/2/2025).

 

Ia menambahkan bahwa latihan ini bertujuan untuk memastikan para peserta siap secara fisik dan mental dalam mengikuti Pasola.

 

Selain itu, latihan juga menjadi ajang bagi para pemuda untuk mempelajari teknik berkuda dan melempar lembing kayu, yang menjadi bagian utama dari atraksi Pasola.

 

Dalam kesempatan yang sama, Herbertus mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

Anggota Fraksi Golkar DPRD SBD, Herbertus Pemu Dadi.

Menurutnya, Pasola bukan hanya sekadar pertunjukan budaya, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat Kodi.

 

“Kami berharap Pasola tahun ini berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

 

Pasola sendiri merupakan bagian dari tradisi Marapu yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta sebagai ritual untuk menyambut musim tanam.

 

Acara ini melibatkan dua kelompok yang saling melempar lembing kayu sambil menunggang kuda di lapangan terbuka.

 

Selain masyarakat setempat, Pasola juga selalu menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

 

Pemerintah daerah pun terus berupaya mempromosikan acara ini sebagai bagian dari daya tarik wisata budaya Sumba Barat Daya.

 

Menjelang hari pelaksanaan, panitia Pasola telah berkoordinasi dengan pihak keamanan guna memastikan jalannya acara tetap kondusif.

 

Petugas dari kepolisian dan TNI akan dikerahkan untuk mengawal jalannya atraksi agar tetap aman bagi peserta maupun penonton.

 

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, masyarakat berharap Pasola tahun ini berlangsung meriah dan semakin memperkuat identitas budaya masyarakat Sumba.

(Paul/Red).

Tinggalkan Balasan