PASOLAPOS.COM || Sumba Barat Daya dihebohkan dengan sorang ibu yang diduga penculik anak, dan sekarang hal ini menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat SBD.
Menurut pengakuan ibu Antonia saat diwawancarai oleh media lewat siaran langsung akun Facebook Pasola Pos Pada 20 Juni,2024 di Polsek Loura kota.
Ternyata ibu Antonia berasal dari Jakarta dengan tujuan mencari kerja pada salah satu Cafe di Sumbawa tepatnya di daerah batu gong lama, namun dalam perjalan ibu ini tersesat dan bersandar di pelabuhan Waingapu sekitar 2 pekan lalu.
“Asal saya dari Jakarta mau ke Sumbawa,cari kerja untuk kumpulkan uang tumpangan kembali ke Jakarta”. Ungkapnya saat diwawancarai.
Perlu diketahui setelah ibu ini berada di Waingapu disitulah awal mula ia di tuding sebagai penculik, namun demikian ibu ini tidak merasa risih karena ia tidak melakukan hal tersebut.
“Saya kan tidak ada salah terhadap mereka, jadi saya tidak merasa risih begitu” Ujarnya.
Lebih lanjut ibu Antonia saat berada di SBD sudah 4 hari dan diamankan oleh Kepolisian Polsek Loura – Kota dengan tujuan agar tidak ada kekerasan atau tindakan-tindakan yang merugikan bagi ibu Antonia.
https://fb.watch/sQDfxsHCOM/
(link live FB Pasola Pos saat Antonia memberikan keterangan )
“Sekarang itu saya mau cari kerja di cafe agar dapat uang untuk tumpangan ke Jakarta” Katanya.
Cafe yang dimaksud oleh ibu Antonia ini yang berada di Batu Gong Lama,Pulau Sumbawa.
Lebih lanjut hari ibu ini akan berada di Polsek Loura kota, Kec. Kota Tambolaka, Kab. Sumba Barat Daya, sambil menunggu kapal penumpang untuk bertolak ke Sumbawa.
“Saya akan tinggal di Polsek sambil menunggu kapal yang bertolak ke Sumbawa untuk mencari kerja di salah satu cafe di batu gong” Ujarnya.
Kemudian ibu ini melanjut berkomentar bahwa yang mengeluarkan kata-kata kotor itu, seharusnya dilihat dulu orangnya dari wilayah mana,jangan langsung di maki-maki dengan bahasa yang tidak begitu ia pahami.
” Yang keluarkan kata-kata kotor itu harusnya lihat dulu orang dari wilayahnya” Lanjutnya.
Usai antonia memberi keterangan kemudian Kapolsek Loura menyampaikan bahwa ibu ini berada di SBD sejak hari rabu, dan dilakukan pemeriksaan ternyata tidak ada dugaan yang mencurigakan.
“Ibu ini berada disini sekitar hari rabu, kita sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ada temuan yang mencurigakan, jadi informasi di medsos itu salah. Dan kami juga perlakukan dia ini seperti manusia pada umumnya”,Ungkap kapolsek.
Menurut Kapolsek, “Ibu tersebut diantar langsung dari Sumba Barat untuk diberangkatkan ke Sumbawa, karena tidak ada kapal yang belum masuk jadi untuk sementara kami amankan disini sambil menunggu kapal sekitar hari sabtu untuk pulangkan ibu tersebut”,ucapnya.
Lebih lanjut Kapolsek AKP Yusuf Tundu Tara Panja,hari ini (21/6/2024) ketika dihubungi menyebut bahwa ibu Antonia untuk sementara tinggal di Polsek sambil mencari kapal untuk di berangkatkan ke tempat tujuannya,Kapolsek juga menambahkan setelah dikonfirmasi media Pasolapos.com kemarin (20/6/2024) siang,kami dari Polsek pada sore sudah mengantar ibu Antonia ke pelabuan waikelo melalui menumpang perahu motor tujuan Sape,harapan Kapolsek agar ibu ini tiba dengan selamat ditempat tujuan,tandas kapolsek Loura.
(Red…Paul/Fren Ghoghi)