Tambolaka, Pasolapos.com – Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Kornelius Kodi Mete meluncurkan (launching) motor listrik karya anak bangsa di halaman rumah Jabatan Bupati, Desa Radamata Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/10/2021).
Peluncuran motor listrik karya anak bangsa oleh Bupati SBD disaksikan oleh pengurus Kadin NTT dan Kadin SBD, Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten SBD, Daud Lende Umbu Moto, dan Wakil Ketua Dekranasda SBD, Octavina T.S. Samani.
Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete kepada media mengatakan, pihaknya sudah mendambakan Sumba menjadi pulau ekonomi dengan energi terbarukan, segala aspek kehidupan dengan energi terbarukan.
“Kami memang mendambakan Sumba ini menjadi iconic island energi terbarukan, tentunya segala aspek kehidupan dengan energi terbarukan, termasuk hari ini kita test drive motor listrik, ini sudah merupakan wujud nyata mimpi kami, dengan motor listrik kita bisa wujudkan energi terbaru di Pulau Sumba” katanya.
Dia juga berharap ke depan, motor listrik menjadi bagian baik di kantor-kantor maupun rumah tangga masyarakat, dengan menggunakan motor listrik sudah menjaga lingkungan alam yang bebas polusi apalagi kalau disertai dengan menanam pohon.
“Kita harap nanti, saya dengan Wakil Bupati berharap di kantor-kantor motor listrik ini sudah menjadi bagian, kenapa kalau kita mungkin lupa menanam pohon, tetapi dengan menggunakan motor listrik kita sudah turut serta menanam pohon, apalagi kalau kita menanam pohon pasti berkat di Sumba bukan main-main,” ujarnya.
Ketua Kadin SBD, Yosep Yanward Uma Kalada menngatakan, Kadin mendukung penuh pemerintah untuk menyosialisasikan dan memasarkan motor listrik di tanah air Indonesia, karena motor listrik yang sangat gesit ini merupakan produk anak bangsa.
“Yang pastinya Kadin sangat mendukung motor listrik, karena merupakan produk energi baru terbarukan, yang pastinya ini adalah produk anak bangsa yang wajib kita dukung,” katanya.
Sementara itu pengurus Kadin Provinsi NTT, Bobby Liyanto menjelaskan kepada media, motor listrik sebagai kendaraan yang ramah lingkungan, tanpa mengeluarkan asap karena tidak menggunakan bahan bakar minyak, tetapi hanya dengan menggunakan listrik rumah tangga dan mudah penggunannya.
“Keunggulan lain dari motor listrik gesit ini, biaya pajaknya sangat rendah hanya 10 perssdari biaya pajak kendaraan roda dua pada umumnya. Selain itu kecepatan motor listrik jika digunakan di jalan yang rata bisa mencapai 70 kilometer/jam, sedangkan kalau jalan yang berbukit-bukit bisa mencapai 50km/jam” ujarnya.
Bobby memastikan saat ini, era motor listrik sudah dimulai sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo karena motor listrik ini mewujudkan program langit biru bebas polusi, bebas suara tidak ribut, tidak memakai bahan bakar minyak, tidak memakai oli, tetapi menggunakan energi terbarukan.
“Kadin bertekad akan mendukung pemerintah untuk menyosialisasikan dan memasarkan di seluruh tanah air Indonesia, sebagai wujud dukungan program langit biru bebas polusi,” tuturnya.