Dalam rangka kunjungan keluarga besar Kornelius Kodi kepada Markus Dairo Talu yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan rekonsiliasi yang dilakukan pada bulan Juni.
Pada moment kunjungan kali ini, pihak kedua saling merangkul dan berkerja sama untuk memenangkan paket Ratu-Angga Kaka. bahwa terlihat Markus Dairo Talu dan Kornelius Kodi Mete sangat akrab dalam sapaan mau disaat bercengrama berduan sambil menyodorkan kaleku sebagai petanda sinyal eratnya hubungan kedua tokoh besar itu.
Perlu diketahui, sebelum keduanya adalah lawan politik keras serta bahkan bersebarang jauh pada haluan pandangan politik di periode lalu, namun ketika kedua manta figur pembangun wilayah Loda Waimaringi Pada Waimalala, menanggalkan segala kepentingannya dan akhirnya bersatu serta berhasil membangun koalisi partai politik yang besar, bahkan berpotensi memenangkan pemilihan kepala daerah kabupaten SBD.
Dipuncak acaran kunjungan keluarga besar tersebut Kornelius Kodi Mete, menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan keberlanjutan tongkat kepemimpinan kabupaten Sumba Barat Daya, minggu 24 Agustus 2024.
Pada puncak kesempatan momerial itu, kornelius Kodi Mete menjelaskan bahwa keputusan untuk mencalonkan Ratu-Angga Kaka merupakan hasil sepakat kedua denga Markus Dairo Talu untuk mengutus perwakilan putra- putri terbaik di loda waimaringi pada waima lala, yang dinilai mampu untuk menangani persoalan-persoalan masyarakat serta memiliki sejumlah kapasitas daya juang dan pengalaman yang memadai, guna melahirkan solusih untuk kesejateraan masyarakat SBD, maka dari itu pilihan kedua tokoh ini jatuh pada paket Ratu-Angga Kaka dalam melanjutkan pembangunan SBD.
“Maka saya dengan beliau mencari calon pemimpin pengganti kami, untuk meneruskan rintisan yang telah kami ukir di loda waimangiri pada waima lala sebagai mantan pemimpin punya rasa tanggungjawab untuk memilih siapa yang memimpin daerah ini” kata Kornelius Kodi Mete yang juga masih jadi Bupati aktif di SBD saat ini.
Bupati Kornelius Kodi Mete menyampaikan segala harapanya serta gambaran persoalan yang sangat krusial dan memerlukan perhatian yang lebih intesif. Terutama masalah kesejateraan seperti masalah penerangan, air bersih hingga harga komoditi yang cenderung tidak stabil di beberapa dekade ini.
“Rumahnya belum menyala di plosok-plosok sana masih ada yang kurang tolong lanjutkan ibu Ratu-Angga kaka. air belum hadir di rumah mereka di kampung mereka tolong dilanjutkan Ibu Ratu dan Angga Kaka. kebunku ada tapi belum maksimal hasilnya tolong dilanjutkan Ibu ratu dan Angga kaka. masih ada pencurian dan gangguan dimana-mana tolong selesaikan.” kata kornelius Kodi Mete yang juga manta bupati dan bupati aktif saat ini.
Kendati dirinya juga mengatakan bahwa membangun daerah loda waimaringi pada waima lala bukan suatu yang instan, namun perluh jaringan dari pusat. yang mana sebelumnya ibu Ratu wulla adalah manta anggota DPRI serta memiliki koneksi jaringan yang sangat handal di tingkat pusat. ujar dr. Kornelis Kodi mete
“Membangun daerah ini bukan membalik telapak tangan butuh jaringan-jaringan dan yang paling utama jaringan dari pusat” kata kornelis kodi mete.
Lebih lanjut dirinya secara terang-terangan mengakui tingkat kepupuleran ibu Ratu wulla yang di akui serta sangat di perhitungkan di tingkat pusat baik provinsi,ujar dr. Kornelius Kodi Mete.
” Ternyata di tingkat nasional orang katakan ada perempuqm hebat di NTT di pulau Sumba siapa itu Ratu Wulla” kata Kornelius Kodi Mete.
Dikabarkan, pada tanggal 27 Agustus 2024 Ratu Wulla – Angga Kaka segera daftarkan pencalonan mereka di KPU Sumba Barat Daya, NTT.
Read Rivon Lubil
