PASOLAPOS.COM – Ketua KPU Sumba Barat Daya, Hironimus Malelak, ST, membuka debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati dengan sambutan penuh syukur dan semangat yang mendalam. “Malam ini adalah momentum yang berbahagia, maka pantaslah kita menundukkan kepala ucap syukur pada Tuhan Maha Pengasih, Tuhan Maha Penyayang, Tuhan yang Maha Pencipta, dan Tuhan yang merawat kehidupan, Ama Ama Wolo, Ina Amarawi,” ungkapnya, penuh rasa khidmat di hadapan seluruh peserta dan tamu undangan dalam acara debat, Jumat (25/10/2024).
“Yang menyelenggarakan semua hidup dan kehidupan kita untuk saat ini kita berkumpul di tempat yang berbahagia ini. Kita pantas menundukkan kepala bersyukur kepada Tuhan, pada leluhur kita, bahwa kita pantas untuk bersyukur, bahwa hari ini adalah hari yang terbaik untuk Bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala,” lanjut Hironimus, menggambarkan rasa syukur atas kebersamaan dan kesempatan untuk memajukan Sumba Barat Daya.
Mengacu pada tema debat, “Pembangunan Berkelanjutan dan Pemerataan Ekonomi untuk Sumba Barat Daya yang Sejahtera, Adil dan Setara,” Hironimus mengingatkan bahwa Pasangan Calon (Paslon) satu, dua, dan tiga telah memaknai, memilah, dan merumuskan visi-misi yang didaftarkan di KPU. “Mari kita memaknai debat kali ini dengan penuh rasa kegembiraan,” serunya kepada semua peserta dan hadirin.
Hironimus menekankan bahwa debat kali ini bukan hanya untuk sekadar beradu argumen antara Paslon, melainkan untuk menjawab kerinduan masyarakat yang selama masa kampanye mengharapkan kehadiran sosok pemimpin yang dekat dan dapat membawa perubahan nyata.
“Pesan saya kali ini memiliki makna bukan hanya untuk kita yang ada di ruangan ini, bukan hanya sekedar beradu argumen antara Paslon satu, kedua, ketiga. Tetapi masyarakat merindukan dari enam puluh hari debat, dalam enam puluh hari memaparkan gagasan ke masyarakat. Debat pertama kita jeda, apa refleksi besar setelah turun ke lapangan. Banyak Bapak, Mama di lapangan yang merindukan, meruntuhkan air mata karena dikunjungi,” tuturnya dengan suara penuh haru.
“Malam ini kita tumpahkan apa komitmen kita sesuai dengan tema debat malam ini. Setelah setengah perjalanan kampanye berkeliling dari rumah ke rumah, dari bale-bale ke bale-bale, dari kampung ke kampung, di situ ada mandat harapan rakyat dititip ke Bapak Ibu Paslon satu, dua, dan tiga,” lanjut Hironimus menekankan betapa besar harapan masyarakat kepada para kandidat.
Menurutnya, dalam setiap kampanye, masyarakat meneteskan air mata haru karena kehadiran para calon di kampung mereka, dan malam ini masyarakat menunggu apa yang akan disampaikan oleh masing-masing kandidat. Hironimus mengaku, dirinya pun hanya bisa menonton beberapa kampanye melalui YouTube dan Facebook, namun cukup baginya untuk melihat bahwa masyarakat SBD selama lima tahun terakhir ini sangat merindukan seorang pemimpin yang benar-benar dekat dengan warganya.
“Maka debat malam ini adalah debat untuk menunjukkan visi-misi dan program yang betul-betul keluar dari hatimu Paslon satu, keluar dari hatimu Paslon dua, keluar dari hatimu Paslon tiga. Dan sekaligus malam hari ini menunjukkan bahwa janji, komitmen yang tertoreh di malam ini yang akan termuat di RPJMD Sumba Barat Daya menjadi buku suci, buku putih untuk janji politik lima tahun ke depan,” ungkap Hironimus menegaskan pentingnya kejujuran dan komitmen yang disampaikan di depan rakyat malam itu.
Hironimus berharap agar debat malam ini menjadi momen kesejukan, tempat bagi para kandidat untuk beradu argumen dengan santun, penuh etika, dan wibawa. “Adu argumen itu penting, adu gagasan itu penting dan sangat penting manakala masyarakat SBD malam ini merindukan dari rumah ke rumah pasti menonton dari Canel YouTube. Dan masyarakat SBD yang ada di ruangan ini merindukan untuk menonton bagaimana kita mengasah gagasan, mengasah ide, mengasah program yang betul-betul unggul untuk kemajuan SBD lima tahun,” jelasnya.
Menurut Hironimus, masyarakat SBD menginginkan debat yang dapat menginspirasi, dengan para kandidat yang tetap saling menghormati meskipun memiliki gagasan yang berbeda. “Tetapi di situ masyarakat SBD akan menantikan bagaimana debat malam ini indah, dimana tiga paslon itu dengan merangkul perbedaan, perbedaan gagasan, adu argumen dan dikelola secara santun. Debat yang etis, debat yang penuh wibawa, dan debat yang penuh bermartabat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Hironimus memberikan janji yang sangat tegas atas nama lembaga KPU bahwa mereka akan menyelenggarakan pemilu yang bersih, tanpa memihak kepada siapa pun. “Akhir kata, saya atas nama lembaga dan seluruh jajaran sampai level KPPS pertama berjanji kepada Bapak Ibu tiga Paslon, kami berkomitmen untuk menjaga pemilu ini bersih. ‘Kalau busuk, busuk dari kepalanya, ikan harus busuk dari kepalanya,’ maka saya minta tidak ada satu orang pun satu pihak pun untuk meragukan penyelenggara,” ucapnya penuh keyakinan.
Hironimus menegaskan, “Tidak ada satu angka pun akan kami selewengkan. Kalau menang, menang di TPS; kalau kalah, kalah di TPS. Jangan kita soalkan di kecamatan sampai di kabupaten. Kalau di kabupaten, saya yang ketok palu.”
Ia juga mengajak seluruh pasangan calon untuk memperkuat saksi-saksi mereka di TPS dan memantau agar tidak terjadi kecurangan. “Saya minta dukungan dari Paslon satu, Paslon dua, Paslon tiga perkuat saksi kalian, jangan sampai ada satu pun saksi yang terbelikan,” tegas Ketua KPU itu.
Selain itu, Hironimus menegaskan bahwa ia tidak segan untuk diawasi oleh masyarakat dan berharap agar semua pihak turut memantau kinerja penyelenggara. “Awasi kami penyelenggara KPU bersama jajaran terbawah KPPS, pengawas TPS, pengawas desa, kelurahan, bersama Bawaslu dan KPU SBD awasi kami,” pintanya.
Hironimus menutup sambutannya dengan penuh optimisme, menyampaikan keyakinannya bahwa pilkada di Kabupaten Sumba Barat Daya akan berlangsung sukses. “Ketiga, pilkada SBD pasti akan sukses,” tutupnya dengan suara rendah, tetapi penuh ketegasan dan keyakinan.
**(TIM MEDIA-PASOLAPOS.COM)**