Bupati SBD,Dukung Setiap Kelompok Tani yang Mau Berusaha

Ratu Ngadu Bonu Wulla - Dominikus Alphawan Rangga Kaka melakukan panen padi gogo dengan luas lahan kurang lebih 2 hektar di Kelompok Tani Ana Milla, Desa Lua Koba, Kecamatan Wewewa Barat, Sabtu (26/04/2025).

PASOLAPOS.COM – Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla – Dominikus Alphawan Rangga Kaka melakukan panen padi gogo dengan luas lahan kurang lebih 2 hektar di Kelompok Tani Ana Milla, Desa Lua Koba, Kecamatan Wewewa Barat, Sabtu (26/04/2025).

 

Dengan panen raya ini diharapkan supaya masyarakat dapat berkecukupan pangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian SBD, Camat Wewewa Barat, Kapolsek, Dandim 1629 SBD, Kepala Desa Lua Koba dan penyuluh pertanian.

 

Bupati Ratu mengatakan, Pemerintah Sumba Barat Daya akan terus hadir dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat dalam bertani.

 

Apalagi, saat ini Presiden Presiden Prabowo terus mendorong pemerintah daerah Kabupaten/Kota untuk menyukseskan program swasembada pangan.

 

“Tidak boleh ada masyarakat yang lapar. Pemerintah akan terus mendukung masyarakat dalam bertani. Presiden Prabowo mendorong agar kita swasembada pangan,” kata Bupati Ratu.

 

Di Kabupaten Sumba Barat Daya, target lahan untuk kebutuhan swasembada pangan adalah 1.200 hektar. Namun, untuk saat ini lahan yang tersedia baru 162 hektar.

 

Guna mencapai target tersebut, Bupati Ratu mendorong Kelompok Tani Ana Milla untuk melakukan perluasan lahan.

 

Nantinya, Pemerintah akan membantu kebutuhan-kebutuhan alat pertanian. Akan tetapi, sebelum mendapat bantuan itu, Bupati Ratu akan memastikan keseriusan petani dalam menanam.

 

Menurutnya, Pemerintah tidak akan memberikan bantuan alat pertanian jika kelompok tani tidak rajin dalam bekerja.

 

“Jalan usaha tani kita akan usahakan, yang jelas pemerintah hadir untuk memberikan solusi. Kalau menambah luas lahan kita kasih bantuan hand tractor yang penting rajin. Sekarang tidak ada yang memberi bantuan kalau tidak rajin bekerja,” ucap Bupati Ratu.

 

Dengan bantuan-bantuan yang akan diterima, Bupati Ratu meminta supaya dapat dimanfaatkan demi meningkatkan hasil panen.

 

Dengan begitu, hasil panen yang banyak tidak hanya disimpan sebagai cadangan makanan, melainkan dapat dijual untuk kebutuhan biaya sekolah anak.

 

“Jika hasil panen padi gogo ini wangi sama seperti di wilayah kodi, ke depan bisa menjadi prodak UMKM. Apalagi sekarang sudah ada mini market yang bisa menjadi tempat untuk menjual,” tambah Bupati Ratu.

Tinggalkan Balasan