Kodi,Pasolapos.com – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam situasi pandemi yang melanda dunia sampai sekarang,namun pemerintah kabupaten Sumba barat daya tidak bisa diam dalam menghadapi pandemi yang dialami oleh masyarakat.Salah satu cara yang harus dilakukan oleh Bupati dr.Kornelius Kodi Mete dan Wakil Bupati Marthen K. Taka,bersama Dandim 1628/SBD Letkol Inf. Laode M. Sabaruddin dan Kapolres SBD AKBP. Joseph F.H. Mandagi,S.I.K. melakukan pendekatan pada masyarakat dengan cara bercocok tanam melalui melalui pertanian untuk menyentuh kebutuhan masyarakat petani yang dilanda pandemi C-19.
Diawal Bulan Mei ini dimusim penghujung kemarau di Desa Ana Engge,Kecamatan Kodi telah terbentuk kelompok tani yang mengelolah sawah dengan luas lahan 164 Ha dengan irigasi yang memadai,target hari kamis (6/5/2021) akan ditanami sere wangi,padi sawah varietas unggul Inpari dan Ciherang dilokasi Tana Mete,Desa Ana Engge,Kecamatan Kodi,NTT.
Tanam perdana oleh bupati bersama rombongan perkiraan sekitaran 12 Ha dan akan memenuhi target semuanya.
Sereh wangi juga ikut dibudidayakan dalam kegiatan ini, penaman sereh wangi salah satu tanaman yang saat ini dibutuhkan masyarakat demi kesehatan,termasuk kebutuhan industri kosmetik,selain dari itu dapat juga sebagai obat herbal,penghalus kulit, untuk oles dibadan dan pijat.
Hadir dalam kesempatan penanaman perdana di Desa Ana Engge,dalam rombongan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan,Rofinus D.Kaleka,Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan,Kadis Kelautan dan Perikanan,Kadis PMD,Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah,Kepala Balitbangda,Kepala Badan Pusat Statistik,Kepala Inspektorat,Camat Kodi,Kapolsek Kodi,para warga Desa Ana Engge dan para Kades seluruh Kecamatan Kodi……(Red-Paul)