Bukit Lendo Ngara Surga Pariwisata Yang Belum Terjamah,Pemilik Tanah  Abraham Tako Sebut : Kami Sudah Berikan Kepada Bumdes Karuni

Ambraham Tako satu garis keturunan (Turunan 4) dari leluhur Kepala Kampung,Ama Kurri Weti yaitu Kepala Lendo Ngara.

PASOLAPOS.COM || Keindahan pulau Sumba di mata dunia sudah bukan menjadi rasiah umum lagi, bahkan dari hasil Majalah Fokus Jerman memilih pulau Sumba sebagai salah satu pulau terindah di dunia. Dan yang mengejutkan baru- baru ini CNN travel merekomendasikan pulau Sumba Sebagi tempat pariwista terfavorit.

 

 

Menanggapi peluang pariwisata yang ada di pulau Sumba pihak Pemda SBD berkomitmen melakukan pengembangan secara serius dibeberapa tempat, yang dinilai strategis sebagai icon keindahan pulau Sumba.

 

 

Salah satunya, Bukit Lendo Ngara yang berada tepatnya di desa Karuni, kecamatan Loura, kabupaten Sumba Barat Daya. adalah satu surga tersembunyi yang belum terjaman oleh keperawakanya dari perhatian Pemerintah SBD.

 

Hal ini sangat disayangkan, kemolekan gundukan bukit dengan dihiasi barisan rumput liar sebagai ciri khas keindahanya yang amat luar biasa dari karya sang Pencipta di tana marapu,bukit yang sangat indah di pandang mata terlihat panorama alam semesta ciptaan Tuhan Allah yang tidak pernah terpikirkan oleh manusia.Padang dan bukit-bukit seperti gelombang laut yang berjejer berdekatan satu sama yang lain.terlihat sesekali kuda,sapi kerbau liar berseleweran menjadi tempat pengembalaan hewan.

 

Masih ada kuburan peninggalan jaman dulu,lokasinya sebelum sampai di kampung Kareka Sapi ada bagian kanan tempat kampung pertama di Lendo Ngara dan sepertinya bekas sebuah Kampung.

Padahal jika dilakukan pengelolahan secara maksimal dengan kolaborasi pemerintah dan masyarakat sekitar Bukit Ledo Ngara,akan sangat memiliki banyak manfaat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga sektor yang lain, seperti: kunjungan wisatawan, jualan olahan barang ekonomi kreatif, membuka kesempatan kerja berupa jualan, mengurangi pengangguran, foto graver.

 

 

Belakangan di ketahui dari hasil wawancara langsung oleh awak Media Pasolapos, kepada Bapak Abel selaku Cucu dari leluhur Ama Kurri Weti sebagai pemilik sah pada lokasi tana Bukit Lendo Ngara. Masyarakat loura dan tokoh-tokoh adat,serta orang tua dulu mengakui ada 3 kapala kampung yaitu Leti Ledo Ngara,Leti Weelaingo,dan Leti Lamunde.Leti Lendo Ngara di baptis bernama Yosep Rua Tako,tidak di jelaskan kapan dan dimana tempat dibaptis oleh Pendeta.

 

 

“Abraham Tako,pasalnya Sebagai bukti kami sekeluarga mendukung kegiatan pariwisata 3 tahun lalu bersepakat memberikan tanah 5 hektar ke Bungdes desa Karuni” ucap Bapak Abel.

 

Potret Lendo Ngara sekarang,kondisi belum bagitu hijau asri karena sekarang masih belum juga diguyur hujan.

Bahwa bukit tersebut sudah di hibahkan kepada perintah desa agar di dikelolah lebih intensif sebagai icon tempat pariwisata, jelas Bapak Abel.

 

 

Pihak keluarga Bapak Abel, mengharapkan akan pengembangan tempat pariwisata di kelolah dengan serius oleh pihak pemerintah desa Karuni.

 

 

Lebih lanjut Bapak Abel, juga menyarankan agar pengembangan pariwisata tersebut disesuaikan dengan kondisi alam serta aktivitas masyarakat di sekitaran kampung tersebut, sehingga kesanya tetap alami.

 

 

(Red***Paul, Rivon Lubil)

Tinggalkan Balasan