WEETEBULA – PASOLAPOS.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, Bapak Uskup Keuskupan Weetebula memberikan pesan khusus kepada seluruh umat Katolik di wilayah Keuskupan Weetebula. Pesan ini ditujukan kepada para Pastor Paroki, Pastor Vicaris, Biarawan, Biarawati, Para Pembina Umat, Guru Agama, dan seluruh Fungsionaris Pastoral untuk diteruskan kepada umat.
Dalam pesan tersebut, Bapak Uskup menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif, tenang, dan damai menjelang pelaksanaan PILKADA. Untuk itu, seluruh Pastor dan pelayan pastoral diimbau memanfaatkan kesempatan Misa atau Ibadat Minggu pada 24 November 2024 untuk menyampaikan himbauan ini kepada umat Katolik di paroki masing-masing.
“Sebagai umat Katolik, tidak pada tempatnya jika kita menjadi biang keladi kekacauan PILKADA, entah dengan alasan apapun,” tegas Uskup.
Lebih lanjut, umat Katolik diharapkan berperan aktif dalam proses demokrasi ini dengan penuh tanggung jawab. Bapak Uskup mendorong umat untuk menggunakan hak pilih mereka secara jujur, adil, dan bijaksana. Sikap ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sebagai warga negara, tetapi juga merupakan perwujudan iman dan panggilan sebagai pembawa damai dalam masyarakat.
Bapak Uskup juga berdoa agar berkat Allah yang Maha Kasih menyertai seluruh umat dalam menghadapi proses pemilihan ini. Ia mengajak semua pihak untuk memilih dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih, demi masa depan yang lebih baik bagi daerah dan masyarakat.
“Dengan berkat Allah yang Maha Kasih, selamat memilih,” tutup pesan Bapak Uskup.
Himbauan ini disambut positif oleh berbagai kalangan, termasuk para Pastor dan Fungsionaris Pastoral. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan pesan tersebut kepada umat agar proses PILKADA berjalan damai, demokratis, dan bermartabat.
Proses demokrasi yang berlangsung dengan aman dan damai adalah harapan bersama bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya. Mari bersama-sama kita wujudkan PILKADA yang berintegritas dan bermartabat.
(Tim Redaksi)