Wakil Ketua I DPRD Minta Pertanggungjawaban Kontraktor.

Tambolaka,Pasolapos.com – Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya,Samsi P. Golo,ST menegaskan tidak ada alasan apapun yang dilakukan oleh dinas terkait kususnya PUPR menangani pekerjaan Jalan Desa Kalena Wanno,Kampung Wanno Nu’u yang dipersoalkan oleh masyarakat dan tidak ada tembok penahan.Secara kelembagaan kami akan panggil pihak dinas untuk mengklarifikasi terkait persoalan itu,ungkap Wildan saat dikonfirmasi melalui Via telepon,Sabtu (24/04/21).

Wakil Ketua I Anggota DPRD SBD,Samsi P. Golo,ST.

Wakil Ketua juga berjanji akan melakukan survei kelapangan untuk memantau keadaan yang sebenarnya.Karena menurutnya persoalan begini yang akan membuat ketidaknyamanan berkendara masyarakat dan juga untuk mengajak untuk meningkatkan kinerja Kontraktor menjadi lebih baik.

“Persoalan ini jangan kita tutup-tutupi karena ini kepentingan kenyamanan lalu lintas masyarakat”,ucapnya.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten SBD Samsi P. Golo akan meminta Komisi C untuk memantau kondisi dilapangan seperti apa yang terjadi,dan nanti hasil laporan Komisi C seperti apa pekerjaan dilapangan yang disurvei baru diambil tindakan,survei akan dilakukan hari ini,Senin (26/4) ataupun jika berhalangan tetap dilakukan secepatnya.

Menurut Samsi atau biasa disapa Wildan perbaikan jalan ini hanya menimbulkan persoalan,terlebih masyarakat sebagai pengguna jalan pasti akan mengkritik.

“Pengerjaan jalan ini terdahulunya belum terjadi kerusakan hanya hanya kerena bergelombang dan diratakan untuk kenyamanan masyarakat bukan semakin diperbaiki malah menimbulkan persoalan”,ucapnya serius.

Lanjutnya,kami secara kelembagaan menindak langsung terhadap CV atau kontraktor yang mengerjakan perbaikan itu untuk pertanggungjawabkan.Tidak ada alasan waktu itu musim hujan,karena konsekuensinya melakukan hubungan pekerjaan sudah dipikirkan dengan berbagai antipasinya.Ada atutan yang tidak boleh gunakan pasir laut,penggunaan campuran pasir laut yg mestinya tidak digunakan kita akan panggil dinas terkait,lalu kalau diaturan dibuatkan deker,tembok penahan, saluran air tidak buatkan tetap kita panggil untuk minta pertanggung jawaban.

Kabid yang menangani bidang itu mereka harus mengawasinya mereka tidak boleh menghindar sebab pekerjaan ini sudah dilakukan pelelangan,mana tugasnya mereka sebagai pengawas,saya berjanji akan melakukan koordinasi dengan salah satu anggota dewan yang berada dilokasi,khususnya di Wanno Nu’u, Tobias D.Lelu yang bertempat di Desa Kalena Wanno,Ungkap Wildan.

Kondis terkini lokasi Jln.Wanno Nu’u,tepat digambar terlihat gundukan besar yang seolah-olah adalah polisi tidur.

Harapan Wakil Ketua DPRD Samsi P.Golo kepada masyarakat agar masyarakat yang melewati jalan tersebut agar berhati-hatilah,tidak usah ngebut dan taat lalu lintas.

Dalam wawancara langsung bersama beberapa warga bahwa mereka berharap betul adanya gerakan dari DPRD untuk segera mengungkap siapa kontraktor atas perbaikan jalan tersebut sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan perbaikan jalan Wanno Nu’u dan akhirnya warga juga bisa nyaman sebagai pengguna jalan…

(Paul/SN-Tim PS)

Tinggalkan Balasan