PASOLAPOS.COM || Kepala SMK Pancasila Tambolaka, Alex Rangga Pija, mengalami kegagalan dalam upayanya untuk melaju sebagai bakal calon bupati Sumba Barat Daya (SBD) periode 2024-2029. Meskipun sebelumnya Alex telah mendaftar di berbagai partai politik sebagai calon potensial, upayanya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 5 September 2024, Alex mengungkapkan kekecewaannya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kegagalannya dalam Pilkada SBD 2024 bukanlah akhir dari perjuangannya. Alex menekankan bahwa ia tidak menyalahkan pihak mana pun atas ketidaklolosannya dalam konstelasi Pilkada tersebut.
“Saya perlu menyampaikan bahwa sampai dengan putusan MK yang merubah prosentase perekrutan paslon, saya juga masih berusaha untuk mengikuti proses itu,” ujar Alex dengan penuh tekad.
Ia menjelaskan bahwa meskipun bukan kader atau anggota partai politik, ia tetap berusaha keras dengan menjajaki peluang yang ada. Alex sempat bertemu dengan sejumlah ketua partai non-seat di Kabupaten SBD, NTT, untuk meminta dukungan dalam Pilkada SBD 2024. Namun, partai-partai tersebut lebih memprioritaskan kader mereka sendiri.
“Atas kekurangan dan kelemahan yang ada, saya mohon maaf. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa atas ketidaklolosan ini. Saya harus tahu diri bahwa saya bukan kader partai,” katanya dengan rendah hati.
Dengan pernyataan tersebut, Alex Rangga Pija menyatakan bahwa dirinya sudah bebas dari perhelatan Pilkada kali ini. Ia memilih untuk tetap tenang dan mendayung saja, menerima hasil dan melanjutkan perjalanan dengan kepala tegak.