Yakoba Lero terciduk.Sejak 4 tahun lalu modus penipuan”terendus”

TAMBOLAKA,Pasolapos.com–Hampir dua mingguan ini Kasus penipuan bantuan rumah menggegerkan warga Sumba terlebih khusus Kab.SBD.awal munculnya kasus di wilayah ini pasalnya pengaduan dari berbagai masyarakat akibat dari ulah yang mencatut nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan dilakukan oleh Yakoba Lero,dan terduga Petrus Pati Nani dkk sudah sejak tahun 2019 sampai bergulir ditahun 2022 pertama kalinya di SBD muncul karena ada postingan fb disaat tim relawan melakukan sosialisasi di Waijewa Selatan sempat warga disekitarnya melakukan protes atas perlakuan ini.Namun tim tetap meyakinkan pada warga yang ikut saat itu berjalan dengan baik.

Tim Kasat Reskrim Polres SBD Iptu.Yohanes E.R. Balla bersama tersangka Yakoba Lero.

Awal mulanya muncul kepermukaan dari laporan Pendeta Andi Nono dan Step Umbu Pati atas pelecehan yang disampaikan Yakoba Lero terhadap Pendeta Andi Nono dan Step Umbu Pati.Dalam laporan tersebut pihak Polres SBD tidak sewenang mendapatkan laporan dari terlapor langsung bertindak,namun masi mempelajari laporan tersebut sambil melakukan pengambilan data,dengan gerak cepat Polres SBD yang dipimpin Kasat Reskrim turun langsung menciduk 5 pelaku di depan SD Delo,Desa Delo,Waijewa Selatan.Hingga sampai saat ini sudah ditetapkan Yakoba Lero sebagai tersangka dari Sumba berjumlah 6 orang pelaku tersangka.Sedangkan 2 pelaku dari wilayah TTS sudah di Polda NTT untuk diambil keterangan.

Petrus Pati Nani tinggalnya di Kodi Utara wilayah Bukambero,Terduga sekarang ini dia sebagai Kepala Sekolah Menengah Atas Tamansiswa,sempat menjadi Kades(Red.Mantan Kades)ketika dihubungi via telpon hari jumad malam sekira jam 8.Wite,Petrus Pati Nani(Red.PPN) awal saat dikonfirmasi menyampaikan berbelit-belit saya tidak perna pungut itu urusan orang atas,ketika didesak tetap mengatakan ada orang atas namun tidak menjelaskan siapa yang dimaksudkan,ia mengaku sejak tahun berlalu saya hanya menerima uang dari orang dan saya langsung transferkan ke orang atas pintannya.ketika ditanyakan bagaimana teman tim sudah barada di Polres?Petrus mengatakan itu saya belum tahu dan itu urusan mereka,ungkapan Petrus di saksikan oleh beberapa orang dari Desa Kadipada yang datang menyampaikan atas pungutan berkedok bantuan perumahan.

Detik-detik penjemputan secara paksa oknum Yakoba Lero Koordinator Relawan PDIP Se Sumba

Perbuatan serupa sudah sering dilakukan terduga PPN, warga Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara, SBD.NTT.Waktu itu kemudian diadukan sejumlah warga yang menjadi korban atas tindakan tim relawan PDIP.Dalam laporan sejumlah warga dilayangkan ke pihak Polres SBD (25 Juni 2021)lalu.

Tersangka penipuan Yakoba Lero dkk berkedok bantuan rumah yang diduga sebagai otak yang mengkoordinir sejumlah relawan tersebar disetiap Desa untuk mengutip dana.Pengaduan tersebut mulai muncul dari berbagai wilayah SBD satu persatu tidak ketinggalan mereka yang korban ada yang ketemu media untuk menyampaikan pungutan ada yang berfariasi Rp.200.000.- sampai Rp.500.000.-

Ketua DPRD SBD Rudolf R.Holo ketika ditemui diruangan(2/9/2022)perlakuan yang mengatasnamakan tim relawan PDIP itu kami sudah laporkan ke Polres, lanjutan dari kasus penangkapan ke 5 relawan tim yang sudah berada di Polres SBD masih dilakukan proses,jelasnya sekarang ini otak permasalahan Yakoba Lero yang mengguncang SBD akan dijemput pihak keamanan dikupang.ketika ditanyai apakah persoalan ini tidak terganggu pemilu 2024 nanti,ketua menyampaikan sedikit “terganggu” sehingga agar tidak sampai merebak terlalu melebar maka saya antifasinya untuk mengambil tindakan melaporkan ke pihak keamanan,sambil menantikan proses selanjutnya.Lalu Rudolf menyinggung wilayah kodi utara tidak akan terganggu soal proses politik 2024.Walaupun PPN sudah mencatut nama partai PDIP dari wilayah dapil kodi utara.

Koordinator Relawan PDIP Pusat saat dimintai keterangan.

Menurut Kasatreskrim Polres SBD, IPTU Yohanes E. R. Balla, SE, saat dikonfirmasi(31/8/2022) modus penipuannya adalah menjanjikan bantuan rumah layak huni  bagi warga di beberapa desa dan kecamatan,sudah 5 orang yang ditangkap terkait masalah ini.

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu.Yohanes E.R. Balla

Hasil pantauan media ini(3/9/2022) mendapatkan informasi yang tepat bahwa hari ini Yakoba Lero sudah ditangkap oleh satuan Polres SBD yang dipimpin langsung Kasat reskrim dan dibantu APH dari Polda NTT menangkap otak(Yakoba Lero)atas peristiwa ini menjadi lebih terang kepermukaan.Mari kita menantikan proses lebih lanjut dari APH karena masih ada terduga lain yang masih dipanggil.Pada detik-detik penangkapan Yakoba Lero telah beredar vidio viral penangkapan.

Red(Paul,Jefri).

Tinggalkan Balasan