Waikabubak,Pasolapos.com – Upaya mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bebas Malaria, Subseksi Perawatan Tahanan dan Anak Didik Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Waikabubak gelar pemeriksaan malaria bagi Tahanan baru.
Kegiatan yang mulai rutin digelar sejak awal Juni lalu bertujuan memastikan semua tahanan baru bebas malaria dan dalam keadaan sehat.
Program Lapas Bebas Malaria semakin berjalan lancar dengan bantuan alat rapid malaria dari Puskesmas Wee Karou, Sumba Barat.
Dokter Lapas, Irwan Budiyanto yang ditemui di sela-sela pemeriksaan pasien menyatakan bahwa upaya yang dilakukan demi pencegahan penyebaran malaria di dalam blok hunian.
“Upaya ini kami lakukan guna pencegahan penyebaran malaria di dalam blok hunian. Oleh sebab itu, tahanan yang baru masuk wajib kita periksa dengan alat rapid, bantuan Puskesmas Wee Karou. Hal ini dilakukan karena saat ini banyak kasus malaria yang terjadi tanpa gejala yang khas. Selain itu pemeriksaan rutin seluruh warga binaan setiap bulan juga dilakukan demi pencegahan,” kata Budiyanto.
Kalapas Waikabubak, Yohanis Varianto mengapresiasi kinerja Subseksi Perawatan Tahanan dan Anak Didik Pemasyarakatan dalam hal ini klinik Lapas.
“Tahun ini kinerja Klinik sudah jauh lebih baik. Warga binaan yang mengeluh sakitpun sudah berkurang. Ini semua berkat kerjasama kita dengan Dinas Kesehatan Sumba Barat, RSUD Waikabubak dan juga Puskesmas Wee Karou yang akan selalu siap saat kita membutuhkan bantuan terkait pelayanan kesehatan. Saya mengapresiasi kinerja Klinik yang sejauh ini sudah menunjukkan perubahan yang sangat baik,” ujar Varianto.
Kegiatan ini menambah 1 item pemeriksaan khusus bagi tahanan baru di Lapas Waikabubak selain skrining TBC, Hepatitis dan HIV, karena malaria merupakan penyakit yang endemi di Sumba Barat.