Tambolaka, pasolapos.com – Demi tercapainya suatu kemajuan daerah wilayah NTT pada khususnya infrastruktur atau transportasi laut serta ketertiban dan keamanan semua aset yang merupakan milik pemerintah pusat , maka langkah strategis yang diupayakan pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya khususnya Dinas Perhubungan kabupaten Sumba Barat Daya memasuki akhir tahun 2021 telah melakukan upaya pencegahan yang berbentuk memblokir pintu masuk pantai dan Armada waikelo lama yang berlokasi di Newa wilayah, Desa Payola Umbu,Kecamatan Loura, kabupaten Sumba Barat Daya NTT.
Daut L. Taka sebagai kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Barat Daya yang dikomfirmasi awak media lewat via telepon tertanggal senin 4 oktober 2021 sekitar pukul 12:00 wita menjelaskan bahwa kaitan palang yang tengah kami pasang di pintu masuk pantai dan Armada waikelo lama yang berlokasi di Newa adalah bentuk upaya khususnya dinas perhubungan kabupaten Sumba Barat Daya untuk mengamankan aset yang masih ada karenah selama beberapa tahun tidak difungsikan Armada tersebut semua aset milik pemerintah pusat sudah rusak parah dan beberapa aset seperti rumah tungguh penumpang laut sudah pada kondisi rusak parah ulah dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab . Mengingat agar jangan punah maka kami sebagai dinas perhubungan tentunya melakukan upaya pejagaan dan pengawasan dengan modus menutup memakai palang agar tidak beraktivitas disana dan lebih khusus bagi oknum-oknum uang ingin merusak aset disana dengan adanya penjagaan dan pengawasan dari petugas perhubungan kabupaten Sumba Barat Daya agar mudah atau dapat terkontrol . Dan juga kerusakan aset semakin meningkat . Oleh karena itu yang walaupun lokasi Armada maupun semua aset adalah milik provinsi , Namun yang menggunakan dan yang merasakan adalah warga masyarakat kabupaten Sumba Barat Daya , ungkapnya.
Daud L. Taka menambahkan bahwa sudah beberapa tahun armada waikelo lama tidak difungsikan dan kondisi armada tersebut sudah tidak layak lagi serta asetnyapun sudah dalam kondisi rusak parah dan hanya tiga unit rumah dinas yang masih layak . Juga kami sudah memberikan laporan pertanggungjawaban keprovinsi kaitan kerusakan tersebut . Selain pertanggungjawaban , kami sebagai dinas perhubungan kabupaten Sumba Barat Daya sudah melakukan koordinasi untuk armada tersebut dapat direnovasi tahun 2021-2022 , namun kaitan pandemi sampai saat ini belum ada realisasi pasti tetapi yang tentunya kami perhubungan tetap melakukan penjagaan dan pengawasan aset karena selama ini rupanya ada pembiaran sehingga kami lakukan pengamanan,apabila ada oknum-oknum yang dilakukan untuk merusak aset negara akibat yang tidak bertanggungjawab dapat teratasi ,dan preventif yang kami lakukan selanjutnya adalah kami tetap melakukan upaya-upaya lanjutan agar ada perhatian dari pusat dan tingkat provinsi.
Potret Dermaga Waikelo saat ini,(6/10/2021).
Lanjut Daud L.Taka menyampaiakan akibat kerusakan kami sudah laporkan.dirinya berharap dapat untuk difungsikan kembali Armada tersebut sekaligus merubah posisi artinya dari leter ” L ” kondisi sekarang maka direncanakan pakai leter ” I ” . peralihan aset provinsi ke kabupaten guna dikelola sendiri tentunya kami belum bisa karena kemampuan PAD belum bisa untuk membiayai sehingga armada tersebut masih kewenangan pusat dan provinsi.Demikian disampaikan Daud L. Taka sebagai kepala Dinas Perhubungan kabupaten Sumba Barat Daya NTT.
Red(Paul/Eman Lendu)..