Siswa Pelajar SMA, Nekat Gantung Diri.

Pasolapos.Com – Bukambero. Tragis, Seorang pria ditemukan tewas gantung diri didalam kamar rumahnya.

Diketahui pria tersebut bernama Marselinus Ra Bulu (16 Thn), merupakan siswa SMA St. Alfonsus Weetebula yang berdomisili di Kamp. Padede Manu, Desa. Bukambero, Kec. Kodi Utara, Sumba Barat Daya.

Peristiwa ini terjadi Kamis, (17 Juni 2021). Dimana setelah pulang dari pasar Marselinus nekat gantung diri menggunakan selendang kain didalam kamarnya.

Adapun Kronologis Penemuan Mayat tersebut, menurut keterangan dari para saksi bahwa Pada pukul 09.00 Wita korban bersama orang tuanya Martinus Maha Ndenya menuju ke pasar untuk membeli bahan pangan. Sepulang dari pasar sekitar pukul 11.00 Wita korban Marselinus Ra Bulu langsung menuju kamar lalu menutup seluruh pintu dan jendela.

Kakak korban Paulina Ima Kii (24 Thn) yang terbiasa dengan tipikal adiknya yang pendiam dan sangat tertutup tidak menaru curiga pada saat itu. Setelah keluarga selesai makan siang Kakak korban kembali mengecek korban untuk menyuruhnya makan siang, karena tidak adanya jawaban dari dalam kamar korban akhrinya Paulina Ima Kii langsung masuk kedalam kamar dan mendapati korban sudah berada dalam posisi tergantung dengan seutas selendang di atap kamar rumahnya. Paulina yang kaget Melihat kejadian tersebut langsung berteriak memanggil keluarga serta tetangga yang berada di sekitar rumah.

Anggota Kepolisian Polsek Kodi Utara yang tiba dilokasi dan mengumpulkan fakta-fakta.

Kejadian tersebut dengan cepat langsung dilaporkan kepada PLT Desa Bukambero dan juga kepada pihak kepolisian Polsek Kodi Utara. Menerima Laporan tersebut Kapolsek Kodi Utara bersama anggota jaga dan anggota piket intel polres Sumba Barat Daya langsung menuju TKP untuk pengamanan serta melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan visum yang dilakukan oleh dr. Sri Marnita Siagian dari Puskesmas Billacenge, ditemukan adanya bekas ikatan (selendang/kain) pada leher korban juga ada cairan putih sejenis air mani pada bagian kelamin dan terdapat kotoran (feses) pada bagian anus korban.

Kapolsek Kodi Utara IPDA Daniel Thimotius Ndoen.

Kapolsek Kodi Utara IPDA Daniel Thimotius Ndoen, di dampingi Kasat Tahti IPDA Andreas Rehi Kaka bersama PLT Desa Bukambero Gerhardus Mete menyampaikan agar keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak menaruh curiga pada siapapun demi menjaga situasi kambtibmas.

Red (Paul/Ray- paspos).

Tinggalkan Balasan