Figur  

Rapat Paripurna Sumpah Janji PAW Anggota DPRD SBD Masa Jabatan 2019 – 2024

TAMBOLAKA – PASOLAPOS. COM PelaksanaanRapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya Sisa Masa Jabatan 2019 – 2024 Pada.Rabu(1/9/2021) bertempat di Ruang Sidang DPRD Kab SBD, Desa Kadi Pada, Kec. Kota Tambolaka Kab. SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).

Acara Pelantikan

Berlangsung Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD Rudolof Radu Holo dan di hadiri oleh, Bupati SBD Bpk dr. Kornelius Kodi Mete, Wakil Ketua II DPRD, Matheus M.M Kaka S.Sos, Seluruh Anggota DPRD Kab. SBD, Turut hadir dalam acara pengambilan sumpah Plt Sekda Frans Adi Lalo.Para kapala Dinas dan kapala Kantor dan Badan,Dandim/ 1629 yg mewakili Kasdim 1629/SBD Mayor Czi Sunoko, Danki I yon c Brimbob SBD Iptu Wayan Budiarta, Kasat Pol PP SBD dan Insan Pers.

Dalam rapat Ketua Rodolof menyampaikan saya ucapan selamat kepada Lukas Bili Lede,berpesan sebagai dewan pengganti antara waktu untuk menjalankan tugas mulia yg diberikan Tuhan,apa yg telah di percayakan oleh masyarakat dan perpanjangan tangan masyarakat,perlu dijaga baik,ungkapnya.

Lanjut ketua Dprd menyampaikan bahwa dalam menjalankaan tugas tetap berpegang teguh pada peraturan perundang – undangan dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Gubernur NTT Nomor. Skep 171/237/VII/2021 tanggal 27 juli 2021 telah resmi memberhentikan secara terhormat Bapak Seprianus Nono karena meninggal dunia dan di gantikan oleh Bapak Lukas Bili Lede.S.Ag.
” Jalankan tugas utama sesuai koridor yang berlaku dan utamakan kepentingan masyarakat bermitra dengan pemerintah SBD untuk membangun dan peningkatan segala aspek kenutuhan masyarakay SBD yang lebih baik” ungkapnya.

Kegiatan Akir

Lanjut ketua Dprd di tenga pandemik ini mari kita saling mendukung bahu -membahu demi memutuskan matarantai penyebaran covid yang belum bisa ketahui kapan berakir, ungkap Rudolof.
Usai sidang awak media mengkonfirmasi bupati Nelis
menyampaikan mengenai pelaksanakan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi NTT resmi diperpanjang setelah sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo mengumumkan secara resmi perpanjangan PPKM di beberapa wilayah.

Lanjutnya, keputusan perpanjangan PPKM karena masih adanya pasien virus corona19 di tempat-tempat tertentu wilayah SBD. Untuk itu, perlu perpanjangan PPKM membantu menekan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19,di tengah masyarakat.dr.Nelis bahkan menginginkan angka Covid-19 harus mencapai nol persen agar masyarakat dapat bebas bekerja.

“Bupati Menambahkan untuk mendukung penurunan tersebut terutama PPKM ini harus dilaksanakan terus hal-hal penting kita patuhi pada protokol kesehatan.apa bila semua pada taat akan protokol virus itu segera bersih. Kalau kita betul-betul terapkan maka angka tidak seperti ini. bupati akui sekarang sangat besar peningkatan pasien covid19 sangat tinggi sehingga
harus ada dampak yang cukup soal penerapan PPKM ini sendiri,” tutup Bupati.

Red (Paul / Tim)

Tinggalkan Balasan