PASOLAPOS.COM, SUMBA BARAT DAYA || Dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Natal, Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Ir. Yohanes Oktavianus, MM, mengimbau seluruh masyarakat Kota Tambolaka untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area pusat kota, alun-alun, dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan saat wawancara bersama sejumlah wartawan di Rumah Jabatan Bupati pada Minggu, 22 Desember 2024. Menurut Yohanes Oktavianus, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting, terutama di musim penghujan saat ini, yang rentan memicu penyakit seperti malaria dan infeksi lainnya.
Penjabat Bupati Yohanes Oktavianus mengajak seluruh warga, khususnya yang tinggal di sekitar kota Tambolaka, untuk memperhatikan kebersihan drainase, limbah rumah tangga, dan sampah di lingkungannya masing-masing.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati, apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini. Peran masyarakat sangat penting dalam memastikan lingkungan tetap bersih,” ujarnya.
Yohanes juga menyoroti kondisi trotoar dan drainase yang sering meluap ke jalan, menyebabkan bau tidak sedap, terutama di area alun-alun kota dekat rumah makan. Ia menegaskan bahwa hal ini perlu ditangani segera.
“Pada Apel Kesadaran Senin, 23 Desember, saya akan mengarahkan instansi terkait untuk segera membersihkan pusat kota agar lingkungan lebih nyaman,” tegasnya.
Selain warga, Yohanes juga mengingatkan pelaku usaha di sepanjang jalan kota untuk memanfaatkan tempat sampah yang telah disediakan agar sampah tidak berserakan. “Pemandangan kota yang bersih mencerminkan kedisiplinan dan kenyamanan bersama,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Yohanes Oktavianus berkomitmen untuk melakukan yang terbaik selama masa jabatannya, termasuk memperbaiki paradigma lama terkait kebersihan dan kedisiplinan hidup.
“Saya ingin meninggalkan warisan positif agar daerah Sumba Barat Daya berubah menjadi lebih baik. Hidup disiplin dan bersih adalah kunci untuk kemajuan bersama,” katanya.
Di akhir wawancara, Yohanes menyampaikan harapannya kepada bupati yang akan memimpin Sumba Barat Daya pada periode 2024-2029.
“Kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas, agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit dan Sumba Barat Daya menjadi daerah yang lebih sehat dan nyaman,” tutupnya.
(Tim Paulus, Sipri Mone – PASOLAPOS.COM)