WEELONDA-Pasolapos.Com Bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang menikmati makanan pangan lokal. Hal ini terbukti dengan adanya beragam olahan bahan lokal yang diadu dalam ajang Lomba Olahan Pangan Lokal dengan beragam menu yang disediakan oleh 15 Kelompok tani peserta yang mengikuti perlombaan yang digelar di lapangan Seminari Sinar Buana (Sesibu) desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka,SBD pada Rabu (29/06/2022) pukul 11:00 – 4:00 Wita.
Ketua umum Penggerak PKK Ny. Margareta Tatik W. Mete,dalam sambutannya menuturkan bahwa program yang dilakukan oleh WLF di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya dinilai sangat membantu dan sungguh luar biasa sehingga mampu menciptakan sesuatu yang indah, dan melalui program ini juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi serta ketahanan pangan dan Gisi. Selain itu juga ketua PKK SBD menuturkan lewat YBTS ini bisa membantu para ibu-ibu memperhatikan asupan nilai gizi kepada anak-anaknya agar menekan angka stanting yang ada di SBD ini.
Koordinator umum WLF SBD juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat SBD pada umumnya petani memiliki potensi hanya saja perlu pengetahuan dan pendampingan. Sehingga ini perlu menjadi perhatian bagi Pemda untuk mereplikasikan.Dan harapannya agar kegiatan menjadi kesempatan bagi seluruh poktan PKK untuk berkembang,paparnya.
Dalam sambutan Ketua YBTS dalam mengatakan bawa pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran karna banyak mengandung nilai gizi bagi kesehatan tubuh pintanya.
Pada kegiatan Lomba olahan pangan lokal tersebut, diharapkan mampu menggali kreatifitas para tani khususnya Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) dan umumnya bagi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya dalam mengkreasikan resep makanan utama menggunakan bahan pangan lokal diantaranya, ubi, jagung,pisang, padi, sayur-sayuran, tomat, cabe rawit serta buah-buahan lainnya.
Adapun Kriteria penilaian dewan juri bagi pemenang dalam perlombaan ini,yakni keseimbangan porsi, keanekaragaman bahan, kreatifitas, cita rasa dan cara penyajian.
Adapun hadir sebagai tim juri yakni : Ketua PKK Ny. Margareta Tatik. W. Mete,Kabid Dinas Kesehatan,dinas Pertanian dan ketahanan Pangan,Koordinator WLF se-Sumba dan Pimpinan YBTS Pusat.
Dalam perlombaan tersebut peserta terdiri dari 15 kelompok yang berasal dari Tiga kecamatan yakni, kecamatan Wejewa Tengah, dari Desa Mata Lombu kec.wejewa tengah satu kelompok yakni kelompok (ana Milla). Desa Weekokora Wejewa Tengah 3 kelompok yakni( kelompok, beina maghungnga, kedde dobba, dan PKK Desa) Desa Weerame wejewa tengah 2 kelompok yakni kelompok(PKK Desa dan kader posyandu). sedangkan kecamatan Wejewa barat dari desa kabali dana 2 kelompok yaitu(suka maju dan sumber sejahtera) dari desa pero wejewa barat ada 3 kelompok yaitu( kelompok batu ruta, Tana Rara, Mata kori) dari desa Weelonda kecamatan kota 4 kelompok dan dari desa Ande ate 1 kelompok)
Terpilih sebagai tiga pemenang utama dan 12 pemenang harapan dari yakni:
pemenang utama yaitu:
1.Klompok Wanita Tani dengan skor 300 poin sebagai juara I
2.Kader Posyandu Weerame dengan skor 268 sebagai juara II
3.Kelompok Wanita Tani Suka Maju skor 260 juara III
Sedangkan pemenang harapan yaitu:
1.PKK Werame skor 250
Juara :I
2.BPP W.Barat skor 245
Juara:2
3.Beina Maunga skor 240
Juara:3
4.PKK Weekokora skor224
Juara:4
5.Kedde Doba skor 220
Juara:5
6.KWT Rengga Moripa skor 220
Juara:6
7.Sumber Sejahtera skor 201
Juara:7
8.Ande Ate skor 201
Juara:8
9.Ana Leko skor 199
10.Mbatu Ruta skor 189
Juara:10
11.Ana Milla skor 184
Juara:10
12.Mata Kori skor 170
Juara:12
Dari hasil penilaian yang meraih juara utama dan juara harapan diberikan hadiah dan penghargaan yang sama berupa buku panduan pengolahan tanaman lokal dan juga beni-beni sayuran dan pemberian hadiah juara 1 – 15 hadiahnya sama dan di harapkan lewat pemberian buku panduan resep perawatan tanaman bisa bermanfaat bagi para petani.
Red(Paul/Aten/Jef).
