MASYARAKAT LOURA INGIN MENGENANG BUPATI PERTAMA DENGAN MENGGANTI NAMA BANDARA
Tambolaka-Pasolapos.com –
Di karenakan oleh perkembangan jaman yang begitu pesat saat ini secara perlahan bisa membuat semua nilai sejarah dan budaya dan parah tokoh pendahulu dalam daerah ini akan lenyap termakan jaman dan hanya menjadi sebuah dongeng belaka, Bupati Lede Kalumbang yang adalah tokoh pertama sebagai bupati sejak pusat pemerintahan terpusat sebagai kabupaten Sumba Barat semakin Sirna dengan perkembangan saat ini. Dalam ketokohannya pada masa pemerintahan sebagai bupati pertama Kabupaten Sumba Barat sebenarnya harus menjadi tolak ukur untuk mengenang namanya Lewat penamaan bandara udara menjadi bandara Udara LEDE KALUMBANG Tambolaka.
Menanggapi permintaan masyarakat untuk penamaan Bandara Udara Tambolaka menjadi Bandara Udara Lede Kalumbang beberapa Tahun Lalu pada Tahun 2017 Media Sumba Pasola waktu itu masih (cetak) mengawal terus pengusulan penggantian nama Bandara yang mendapat respon dari Pemerintah,DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya dan disetujui dan ditandatangani oleh Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu,16 November 2017 namun sampai sampai saat ini belum ditindak lanjuti.
Seharusnya untuk menjawab kecintaan masyarakat terhadap Bupati pertama (Lede Kalumbang) Sumba Barat, sebenarnya sudah sebuah keharusan Pemerintah untuk mengganti nama Bandara menjadi Bandara Udara Lede Kalumbang di Tambolaka.
Semua masyarakat berharap agar secepatnya nama bandara akan sesegera di ganti menjadi Bandara Lede Kalumbang.
Dalam dua minggu terakhir baru baru ini kepala Bandara Udara Tambolaka,(24/6/2022)”Fuadani,ST,M.M telah di wawancarai secara terbuka mengenai penggantian nama bandara. Menurutnya pergantian nama bandara tersebut adalah kewenangan pemerintah daerah Bupati dan DPRD untuk informasi pengusulan nama yang sudah di usul dalam beberapa tahun lalu menyangkut pergantian nama Bandara Udara sampai saat ini belum ada informasi yang masuk ke pihak kami Bandara, tutur Fuadani.
Fuadani juga mengatakan bahwa dari pihak bandara tidak punya kewenangan tapi hanya bisa memberikan surat tembusan apabilah pengusulan nama suda di setujui oleh DPRD dan pemerintah SBD,dari kami pihak bandara ya tidak apa-apa jika ada penggantian nama bandara, itu tergantung dari DPRD dan Bupati kata Fuadani.Lanjutnya lagi kalau dari pihak pengelola Bandara Tambolaka apabila ada usulan tersebut kami menerima dan siap melanjutkan kepusat,tandasnya.
Dan tentunya juga harapan kita semua warga masyarakat khususnya Kec.Loura dan Kec. Kota menyangkut pergantian nama bandara agar segera di tindaklanjuti.
Red:( Paul/Aten KaZa)