Tambolaka, pasolapos.com- Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete membuka rapat terpadu Tim Pengawas Orang Asing (Timpora) di aula Hotel Ella Desa Kalena Wanno Kecamatan Kota
Rapat Timpora ini dihadiri oleh Kepala Kesbangpol SBD, Kadis Pariwisata SBD, Kadis Transmigrasi dan Ketenagakerjaan SBD, Kadis Kependudukan SBD, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu SBD.
Serta, Kepala Kantor Kementerian Agama SBD, Pasi Intel Kodim 1629/SBD, Kasat Intelkam Polres SBD, Kasi Intelijen Kejari Sumba Barat, BASI TNI Sumba dan Agen Binda SBD.
Bupati Kodi Mete dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala imigrasi untuk menjaga kestabilan dan keamanan khususnya di wilayah SBD, tim imigrasi sudah menyempatkan hadir dalam kegiatan rapat koordinasi penanganan terhadap orang asing di masa pandemi Covid-19.
“Kita harus tetap menjaga kestabilan keamanan di Indonesia khususnya wilayah Kabupaten SBD,” tuturnya.
Lebih lanjut Bupati SBD mengatakan, pemerintah bersama TNI-Polri siap membantu pengawasan terhadap orang asing yang berada di wilayah SBD, dengan kondisi wilayah pada saat ini di masa pandemi Covid-19, harus bisa mengatasi dan menangani terhadap orang asing dan harus tetap waspada.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Rukman mengatakan pembentukan Timpora bukan inisiatif dari Tim Imigrasi tetapi ini amanah UU yang harus dilaksanakan dan ini merupakan bagian dari proses penegakan dari kewarganegaraan dimana kita melihat dari UUD.
“Perlu kita ketahui bahwa pembentukan Timpora mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat kecamatan yang berada di wilayah masing-masing dan harus di data dari Imigrasi, Dispendukcapil” ujarnya.
Hal senada juga disampiakan oleh Kabid Intelijen Divisi Keimigirasian Kanwil Kemenkumham NTT Christian Penna, bahwa pengawasan terhadap orang asing tidak hanya untuk dicari pelanggaran hukum, namun juga untuk menegakkan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
“Selain itu, kita harus memberikan perlindungan hukum kepada Orang Asing, terkait hak keberadaan mereka yang pada intinya memberi nilai positif dalam pembangunan suatu daerah,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa saat ini pengungsi sudah banyak masuk ke Indonesia khususnya NTT, sehingga harus ada kerja sama yang sinergis antar semua pihak untuk menjaga keuntuhan NKRI.
Dipantau oleh media ini, usai dibuka secara resmi oleh Bupati SBD, rapat terpadu dilanjutkan dengan saling berbagi informasi baik dari pihak Pemda, TNI dan Polri.
Usai Rapat Terpadu dilanjutkan dengan melakukan operasi gabungan di beberapa titik dimana terdapat orang asing yang menetap di SBD.
( pasolapos.com- )