Figur  

Berita Duka, Sekda Provinsi NTT Tutup Usia 

PASOLAPOS.COM – Beredar luas di sosial media Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Umbu Domu Warandoy meninggal dunia.

 

Peristiwa meninggalnya Umbu Domu Warandoy diakibatkan karena kecelakaan di Jl. Frans Seda, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Minggu (2/10/2022) dini hari sekira pukul 01.05 Wita. Dilansir dari TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID, dalam Ranaka News. Com bahwa Jenazah almarhum saat ini masih berada di RS Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang.

 

Kerabat keluarga, Yoppy H. L Minggu (2/10) menjelaskan kronologi perjalanan almarhum Domu Warandoy. Kata dia, pada Sabtu malam (1/10/2022) sekira pukul 21.30 Wita, almarhum Domu Warandoy keluar dari kantor Gubernur NTT menuju Jl. Kemuning di Kelurahan Naikolan untuk bertemu kerabatnya di sana.

 

Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh dari Kepala Biro Humas dan Protokol Prisilia Parera, pada Sabtu (1/10/2022) sore sekira pukul 17.00 Wita, almarhum meminta ajudan dan sopirnya untuk pulang rumah. Sementara Sekda Domu Warandoy terus bekerja hingga sekira pukul 21.00 Wita. Setelah itu keluar dan menuju Jl. Kemuning

 

Jelang pukul 01.00 Wita, almarhum Domu Warandoy pamit dan hendak kembali ke rumah jabatan Sekda NTT di Jl. Kartini, Kelurahan Kelapa Lima. Pegawai yang sehari-hari menjadi sopir almarhum, Mensen Natonis sebagaimana disetbukan Yoppy juga membenarkan bahwa dia dan ajudan diminta Sekda untuk pulang rumah pada pukul 17.00 Wita.

 

Dalam perjalanan pulang itu, almarhum menyetir mobil sendiri. Dan sesuai penjelasan dokter setelah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Umbu Warandoy, diduga kecelakaan tersebut dipicu oleh serangan jantung yang dialami almarhum, kata yoppy

 

Sesuai penjelasan dokter kepada istri almarhum, Narwasti Denga Hinda dan Refafi Gah sebagai perwakilan keluarga, ada tanda atau ciri-ciri serangan jantung yang dialami almarhum sebelum kecelakaan. “Jadi diduga almarhum mengalami serangan jantung baru terjadi kecelakaan. Dokter menjelaskan juga ciri-ciri serangan jantung itu kepada istri Pak Sekda dan Pak Refafi Gah sebagai perwakilan keluarga,” jelas Yoppy.

 

Jenazah almarhum akan disemayamkan di rujab Sekda NTT Jln. Kartini Kelurahan Kelapa Lima serta menunggu pertemuan keluarga, apakah akan dibawa dan dimakamkan di Sumba atau tetap di Kupang.

Penulis: PaulEditor: Salman-Pasolapos

Tinggalkan Balasan