Warga Loura Memadati Tenda Vaksinasi Oleh BIN NTT.

Bondo boghila,Loura – Pasolapos.Com, Beberapa warga Desa Bondo Boghila,Desa Loko Kalada,Desa Bondo Boghila Selatan, Kecamatan Loura menyampaikan menyambut baik kegiatan pelayanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Nusa Tenggara Timur. masyarakat merasa semakin dekat pelayan vaksin dan mudah dalam menerima suntikan vaksin yang dilakukan oleh para petugas kesehatan,serta dibantu dari pengawasan badan keamanan Polisi dan TNI tersebut. 

Pelaksanaan Vaksinasi oleh BIN di Desa Bondo Boghila pada tempat disekolah SD Oba Komi.

Dari sekian warga yg ikut vaksin ada beberapa yg dimintakan pendapatnya,diantara seorang warga Desa Lete Konda dari dusun katewel bernama Boku mengatakan saya baru vaksin 1 ini karena selama ini ada sibuk jual ikan,lalu saya juga dengar ada himbauan dari pemerintah lewat desa cuman saat itu saya masi takut-takut juga,dari Desa Loko Kalada,Petrus,Lukas,Ama kii Danga kami berterimakasih dan mengapresiasi niat baik BIN Daerah NTT,Melalui Pemerintah Kabupaten SBD yang telah mendekatkan pelayanan vaksin di dalam desa kami disini. Dirinya menyebut bahwa suntik vaksin yang diterimah hari ini merupakan vaksin pertama.

 

“Ama Kii,Saya selama ini sudah pernah mendengar dari Informasi ada vaksin gratis,hanya saja waktu itu cuman mendengar dari orang”, tidak disampaikan secara langsung,apalagi dulu ada berita yg tersiar dikampung ada orang di Jawa setelah di vaksin langsung semaput,ini yg menjadi ketakutan kami selama ini,apalagi kita tinggal nya dikampung,hari ini saya datang disini mendapatkan informasi resmi lewat aparat desa hari rabu(24/11/2021)ada vaksin di Sekolah SD Oba Komi. saya datang untuk menerima vaksin pertama, selama ini memang saya tahu kalau ada pelayanan ucapnya.

Ibu-ibu berserta anak-anak yang tengah antusias mengantri vaksinasi yang dilaksanakan oleh BIN.

Pada kesempatan yang sama juga Lukas menyampaikan limpah terimakasih kepada BIN Daerah NTT dan Pemda SBD yang telah peduli terhadap masyarakat terpencil dan masyarakat miskin Terutama bagi lansia tidak sanggup berjalan dan anak sekolah dengan pendekatan pelayanan ini,lukas menyebut lansia dapat bertahan mengikuti proses suntik vaksin dosis satu dan dua tersebut,lagi pula anak-anak sekolah juga bisa bertahan ikut divaksin.

Para ibu-ibu dari tenaga kesehatan diantaranya Korolina Rambu Fuji,SST.

Lukas dan beberapa temannya berharap supaya ke depan ada lagi pelayanan vaksin kedua di wilayah ini”harapnya.

 

Pantauan media ini, tenda yang sudah disediakan panitia terisi penuh. Tampak terlihat, masyarakat baik yang lansia,anak sekolah,pegawai,tokoh masyarakat,tokoh pemuda, mengantri untuk mendapatkan pelayan vaksin pertama dan kedua.sampai berita ini ditayangkan masyarakat terlihat Masi antosias mendatangi tempat vaksin.

 

Penulis: Paul-Pasolapos

Tinggalkan Balasan