Desa wali Ate Pasolapos.com-penerangan dan Air bersih
merupakan Kebutuhan utama bagi manusia.Penerangan dan Air bersih adalah salah satu kunci utama untuk menciptakan generasi-generasi mudah yang cerdas demi kemajuan daerah agar bisa mencapai desa bercahaya.Dan sampai sekarang masih banyak masyarakat Kab.Sumba Barat Daya ini,yang belum mendapatkan pembagian listrik dan juga masih kekurangan air bersih.
Kampung golu Togo adalah salah satu kampung yang masih sampai saat ini hanya mengharapkan lampu pelita untuk menerangi rumah mereka disaat malam hari.Desa yang satu ini sampai saat ini masyarakatnya belum semua, mendapatkan penerangan listrik,yaitu Desa Wali Ate Kecamatan Wewewa Barat,Kab.Sumba Barat Daya.
Dusun dua adalah salah satu dusun yang sampai saat ini belum mendapatkan pembagian listrik dan air bersih.Istri dari Petrus Bili Pira Salah seoarang warga dusun 1, Rt 2, Rw 2, Desa wali ate, ketika ditemui media di Rumahnya pada tanggal 28 November 2021 pukul 10:21 Wita.Dirinya mengaku bahwa 4 dusun di Desa wali Ate sangat kesulitan dengan penerangan dan ketersediaan air bersih karena masyrakat disini hanya menggunakan pelita ,terkadang kami pun kehabisan minyak tanah karena tidak ad lagi uang untuk membeli minyak tanah ujarnya.
Keluarga Petrus Bili pira adalah keluarga yang hidupnya sangat sederhana.Rumah mereka pun masih terbuat dari Alang.Dan kayu bangunan itu sudah tidak layak lagi untuk dipakai.Listrik juga belum terpasang di rumah Petrus Bili pira dan juga penampungan air bersih juga belum tersedia. Sudah berulang-ulang kali Petrus Bili Pira meminta bantuan kepada pemerintah Desa namun permintaannyapun sampai saat ini belum juga terjawab.
Tetangga Petrus Bili Pira Ibu Agustina Dapa wisi,membenarkan hal itu dirinya pun mengaku bawha sudah berulang-ulang kali ketika diadakan rapat desa.Kami hanya meminta bantuan kepada pemerintah desa untuk menyalurkan bantuan rumah kepada Petrus Bili Pira namun,hingga sampai saat ini harapan itu belum juga di jawab oleh pemerintah Desa.
dan bahwkan kepala desa pun berjanji untuk membantu keluarga tersebut tetapi janji itu tinggal hanya janji saja ujarnya.
Saat musim kemarau masyarakat hanya berharap untuk membeli air dengan harga 1 tengki Rp.200.000.-250.000
sudah berulang- ulang kali masyarakat mengusulkan mengenai penerangan dan ketersediaan air bersih kepada pemerintah Desa namun sampai saat ini usulan mereka belum juga terjawab tambahnya.
Harapan masyrakat Desa Wali ate agar pemerintah bisa segerah menyalurkan bantuan listrik dan Air bersih dan bangunan layak kepada warga yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah.Karena itu merupakan impian warga Desa Wali Ate,Kecamatan Wewewa Barat,Kab. Sumba Barat Daya.
Red (jefri ngedo).