WAKIL KETUA DPRD SBD SAMSI PUA GOLO,MENERIMA KARYAWAN BANDARA PT JAS PERTANYAKAN UPAH KERJA

Karyawan/i dalam aduan ke Wakil Ketua 1 DPRD SBD atas upah kerja mereka di PT Jas, Pihak ketiga Bandara Lede Kalumbang.

PASOLAPOS.COM – TAMBOLAKA||Karyawan PT JAS sejak mereka mempertanyakan kenaikan upah kepada pihak PT JAS demi memperoleh kejelasan seperti apa yang telah di janjikan oleh pemilik PT JAS.

 

Sore hari tgl (08/10/2023) karyawan/i ingin pertanyakan kejelasan upah kepada direktur PT Jas,Handry Firmansyah Adnan.Pada saat karyawan ingin mempertanyakan kepada Handry disaksikan oleh media Sumba Story, Selat Sumba,dan Pasolapos.com.Terlihat para karyawan yang ingin bertemu Direktur PT Jas sempat berhenti di pintu karena dilarang untuk bertemu di lantai 2 yang merupakan kantor PT Jas.Kemudian karena desakan dibukakan pintu untuk bertemu Direktur.

 

Menurut Marlince Rauta,dkk Karena belum ada kejelasan jawaban petinggi PT Jas tentang sk kontrak, kenaikan upah kerja maka kami akan tetap mempertanyakan kepada pihak yang lebih berwenang.Hari sabtu (14/10/2023) para karyawan/i datang bertemu Wakil Ketua Dewan SBD Samsi Pua Golo untuk mengadu nasib di wakil ketua tentang upah kerja dan SK kontrak yang sampai saat ini belum ada kepastian.

Karyawan/i dalam aduan ke Wakil Ketua 1 DPRD SBD.

Wakil Ketua DPRD SBD Samsi Pua Golo menerima Karyawan PT JAS dari Bandara Lede Kalumbang (14/10/2023) di rumah kediamannya jalan Brimob,Pogo Tena,Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT.

Wildan mempertanyakan kepada karyawan terkait janji kenaikan upah kerja,semua karyawan saat bertemu dengan wakil ketua menyampaikan belum mendapatkan SK Kontrak.

“Kami ini belum dapat sk kontrak dan kenaikan upah kerja.
Kami dilanda masalah pada bagian CS Bandara Lede Kalumbang”ucap salah satu karyawan.

Mariance Routa,Rahman Zidan,Pebriana Rambu Dengi,Marha Ole,Asti Loba Metang,Yosephina Ranna mengadu ingin menyampaikan dan mempertanyakan kenaikan upah mereka.

 

Menurut Wildan dihadapan sejumlah karyawan dirinya menjelaskan akan melakukan pengecekan terhadap pemenang tender untuk melaksanakan pekerjaan CS Bandara Lede Kalumbang,Tambolaka.

Samsi Pua Golo selaku Wakil Ketua 1 DPRD SBD.

Dirinya berjanji akan prioritas kebutuhan mereka sebagai karyawan/i.

“Sebelum kita panggil direktur dan Kepala Bandara untuk mempertanggungjawabkan persoalan ini,saya akan bertemu dengan direktur PT Jas dan Kepala Bandara untuk mendapatkan informasi apa yang menjadi keinginan adik-adik semua,saya sudah komunikasi dengan Kepala Bandara katanya agak lama pulang (Sumba) sedangkan direktur PT Jas berjanji selesai urusan penting di jakarta akan kembali di Sumba.

 

Wildan bertanya kepada karyawan,sampai saat ini sk kontrak belum juga diberikan? ini cara-cara yang tidak baik dan melanggar hak orang.Wildan menuturkan kalau perlakuan seperti ini dan cara kerja yang tidak profesional.Dirinya sempat menyinggung bagaimana waktu ditangani CV Citra Mandiri sebagai perusahaan mitra dengan Bandara apa pengalaman adik-adik….?, kebetulan ada 1 orang saja karyawan lama yang hadir dari sejumlah karyawan dihadapan wakil Ketua DPRD SBD.Sebut saja Brigita Leny Malo menuturkan pengalaman kami untuk kontrak waktu itu upah kerja menerima Rp.2.000.000.di tambah tunjangan kerja dan lembur,semua lancar-lancar tepat waktu pembayaran kalaupun ada bulan-bulan keterlambatan tapi tidak terganggu.Penjelasan yang disampaikan oleh Brigita disaksikan teman-teman karyawan di hadapan Wildan sebagai wakil ketua 1 DPRD SBD.

 

Rahman Zidan,Febriana Rambu Dengi,Marha Ole dkk menyampaikan di Wakil Ketua Dewan bahwa mereka juga melakukan pekerjaannya dengan baik.

 

“Kami harus masuk pagi-pagi jam Lima sudah menjalankan kewajiban di Bandara Sampai-sampai ada teman kerja yang mengalami jatuh dan dicegat oleh orang tidak dikenal,karena tuntutan tetap kami kerja,pemberlakuan jam kerja 8 jam efesien ditambah lembur kalau ada lembur dijanjikan Rp. 3.500.

 

Sampai saat ini kami belum terima upah lembur,Yosefina Ranna menjelaskan kami semua pergi di kantor untuk pertanyakan baru dikasih buku rekening bilangan tertera Rp.789.904 . Lalu Martha Ole Rp.800.000, Yosefina Lende Rp.794.231,Juventus Dama Rp.768.269.00.

Inilah upah para karyawan sesuai dengan data yang diperoleh media.Mengenai potongan BPJS sampai saat sekarang belum disampaikan oleh pihak PT Jas.

 

Terakhir harapan Juventus Dama semoga masalah yang kami alami ini bisa ada jalan keluarnya agar saya dkk bisa bekerja kembali,tandasnya.

Sampai berita ini di tayangkan pihak PT JAS direkturnya selalu di hubungi menolak panggilan untuk di konfirmasi.

Sedangkan,Kepala Bandara Lede Kalumbang Agus Priyatmono yang dikonfirmasi hari sabtu perkiraan siang,(14/10/2023) via chat wa menjelaskan tidak ada hubungan dengan perusahaan PT JAS semuanya urusan interen perusahaan.

 

“Ya kan sudah aku bilang nggak ada maslah dengan bandara semua berjalan dengan baik, untuk tanggung jawab PT Jas ke Bandara sesuai dengan peraturan kontrak yang berlaku walaupun ada karyawannya yang tidak masuk kerja segera di antisipasi dengan pemenuhan karyawan PT Jas yang lain”, pungkasnya.

(Red***Pasolapos.com)

Tinggalkan Balasan