Pasolapos.com-Wakil Bupati Sumba Barat, membuka dengan Resmi, Forum Group Discussion
Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Sumba Barat.Rabu 10 November 2021. Bertempat di Aula Utama Kantor Bupati lantai dua.

Forum Group Discussion ini, kerjasama Dinas PMPTSP dengan Tiem peneliti dan kajian dari Universitas Nusa Cendana.
Dalam Acara tersebut, hadir dari unsur Dinas, Kantor,Badan , UPTD vertikal, Bagian,Perpajakan, unsur Kecamatan, pengusaha ,unsur Perhotelan,pemilik Rumah makan, dan pengusaha lainnya.
Adapun Tiem peneliti dari Universitas Nusa Cendana,Dr. Umbu LiLy Pekuwali,SH.M.Hum,selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M Undana);Dr Simplexius Asa.SH.M.Hum;Kristomus Boy Mau,ST.MT;Darius Mauritsius,SH.M.Hum;Yohanes F.Keon,S.Fil. M.P.A.
Dalam laporan singkat, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M ) Undana Kupang,Dr Umbu LiLy Pekuwali,Mewakili Rektor Undana.Berdasarkan hasil kajian dilapangan tentang penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Sumba Barat,jika di lihat kontribusi PDRB terhadap pertumbuhan ekonomi Daerah.Akan dikaji dengan Sektor primer, Sektor sekunder dan sektor Tersier, untuk itu lewat kesempatan ini melalui Forum Group Discussion,sangat diharapkan partisipasi aktif, memberikan masukan-masukan yang berkaitan penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Sumba barat.
Dalam arahan singkat Wakil Bupati Sumba Barat, Sebenarnya di Daerah ini sangat potensial apa bila pihak investor dan investasi sangat menjanjikan pesona keindahan alam Sumba Barat yang sangat meningkat.Perlu diingat bahwa di kabupaten Sumba Barat,ada 5 sektor unggulan yaitu:
1).Sektor pariwisata
2).sektor pertanian
3). sektor perkebunan
4). Sektor industri dan 5).sektor peternakan
Setelah arahan singkat, langsung membuka dengan Resmi,dan menyerahkan langsung kepada Asisten ll Setda untuk memimpin diskusi,dan didampingi, Kadis PMPTSP,dan Dr.umbu Pekuwali.
Dalam pemaparan singkat, Yohanes F.Keon,adalah bagian dari tiem peneliti,bahwa isu Strategis Penanaman Modal(RUPM) dan Isu Strategis Penanaman Modal(RPJMD)dapat menggelitik peserta forum lebih fokus mengikuti kegiatan tersebut, dengan memberikan beberapa pokok pikiran, pengembangan investasi terhadap potensi-potensi SDM,Kawasan Pariwisata, pertanian dan peternakan, pengembangan kerjasama dan promosi -promosi/publikasi potensi, pengembangan teknologi informasi penanaman modal dan perijinan, ketersediaan lahan untuk Investasi, Rendahnya konektivitas antar Sektor,terbatasnya pemanfaatan Sumber daya lokal, rendah nya daya saing dan daya tarik sektor UMKM unggulan,
Dengan demikian maka isi Strategis Penanaman Modal,akan mengalami,rendahnya peningkatan Investasi di kabupaten Sumba Barat,oleh karena itu bagaimana upaya pemerintah Daerah dalam mengembankan kerjasama dan kolaborasi investasi masih belum optimal.

Dari sekian deretan pokok pikiran yang disampaikan oleh peserta Forum Group Discussion Penyusunan Peta Potensi Investasi Kabupaten Sumba Barat,dapat menyimpulkan oleh Asisten 2 Setda Kabupaten Sumba Barat,M.O St Nange, harapan masukan-masukan yang sangat bermanfaat sekali,dari forum,menjadi acuan dalam penyusunan peta potensi investasi dari pihak investor, pemerintah dan masyarakat pemilik lahan dan dengan kerja keras tiem peneliti menuju masyarakat yang hidup sejahtera dan mandiri.
**Red (moses ).