WAIKABUBAK,PASOLAPOS.COM – Wakil Bupati Sumba Barat, Jhon Lado Bora Kabba, telah menjalani perjalanan yang penuh dinamika dalam karir politiknya. Dalam dunia politik yang penuh tantangan, Jhon Lado Bora Kabba terus berusaha untuk menjaga martabatnya sebagai seorang pemimpin yang terhormat dan berintegritas. Dia telah menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam perjalanan politiknya, namun tetap teguh pada prinsip-prinsipnya.
Perjalanan politik Jhon Lado Bora Kabba,S.Pd di Sumba Barat telah menunjukkan banyak dinamika yang harus dihadapinya. Sebagai seorang wakil bupati, dia telah berusaha keras untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan membangun kesejahteraan bagi seluruh warga. Namun, dalam prosesnya, dia juga menghadapi tantangan yang tak terhindarkan, seperti perbedaan pendapat, tekanan politik, dan persaingan yang ketat.
Namun, di tengah semua dinamika yang dihadapinya, Jhon Lado Bora Kabba tidak pernah melupakan pentingnya menjaga martabat dalam berpolitik. Dia selalu berusaha untuk bertindak dengan integritas dan mengutamakan kepentingan publik di atas segalanya. Baginya, berpolitik bukan hanya tentang meraih kekuasaan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan menjadi wakil yang dapat dipercaya.
Dengan segala dinamika yang telah dihadapinya, Jhon Lado Bora Kabba terus menjalani perjalanan politiknya dengan penuh semangat dan komitmen. Dia percaya bahwa dengan menjaga martabat dalam berpolitik, dia dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Sumba Barat dan kehidupan masyarakatnya. Melalui kebijakan-kebijakan yang bijaksana dan kepedulian yang tulus, Jhon Lado Bora Kabba berharap dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi daerah yang dipercayakan kepadanya.
Wakil Bupati Sumba Barat,Nusa Tenggara Timur,Jhon Lado ketika di temui di Waikabubak rumah jabatan wakil bupati kamis jam 06.34 Wita (22/6/2023) dimintai pendapatnya terkait politik secara umum,Jhon Lado mengajak masyarakat melihat politik dengan cara yang bermartabat.
Menurut Jhon Lado,Secara umum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang menganut sistem demokrasi, dimana setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Sebagai warga negara kita wajib mengikuti segala ketentuan yang diatur negara berdasarkan Undang-undang.
Politik merupakan ajang demokrasi bagi setiap warga masyarakat untuk bertarung ide dan gagasan dalam mengatur strategi untuk memenangi pertarungan.
Politik juga yang dapat mengantarkan setiap orang menjadi pemimpin di negara ini melalui partai politik. Calon DPRD, BUPATI, GUBERNUR dan PRESIDEN dapat menjadi pemimpin karena melalui partai politik yang mencalonkannya serta di pilih oleh setiap warga negara yang memiliki ketentuan untuk memilih sesuai regulasi yang ditetapkan Undang-Undang. tutur mantan Anggota Dewan Sumba Barat itu.
Berbicara politik pasti tidak terlepas dari dinamika yang terjadi seperti politik kotor. Politik kotor biasanya terjadi karena tidak memaknai politik dengan baik.
Dalam berpolitik pasti terjadi perbedaan pendapat, perbedaan ini sangat wajar karena setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk membangun Negara, Daerah dan wilayahnya masing-masing, ungkapnya.
Mari kita memaknai politik sebagai alat atau fasilitas yang dapat mengantar figur-figur yang kita yakini dapat menjalankan tanggung jawab serta fungsi pelayanan terhadap masyarakat.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Sumba Barat untuk memaknai politik sebagai politik yang bermartabat. Politik yang bermartabat artinya kita mengakui dan menerima siapapun figur yang terpilih dalam ajang pesta demokrasi “. Ungkap Wakil Bupati itu.
Tidak sampai di situ saja “Kita juga harus memaknai politik sebagai Roh Negara, Daerah dan Wilayah”.
Setiap pemimpin yang terpilih wajib memikirkan strategi untuk membangun dan menata daerah yang ia pimpin.
Dalam berpolitik pasti banyak dinamika yang harus ditempuh, berbeda pendapat adalah hal yang biasa. Namun yang terpinting kita berpolitik dengan cara yang bermartabat.
(Red…Paul/Hans)