KADULA,PASOLAPOS.COM – Dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan di desa yang masa jabatan selesai untuk 57 desa yang menyebar di se-Kabupaten SBD,tepatnya (16/1/2023) di aula Kantor Bupati SBD yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Marthen Christian Taka, S.IP., melantik 57 Penjabat Kepala Desa.
Acaranya Pelantikan Penjabat kepala desa ini dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Samsi Pua Golo,Para Asisten Sekda SBD,para Camat SBD,Waka Polres SBD,Pasi Kodim 1629/SBD,Keluarga Penjabat kepala desa terlantik.
Wakil Bupati SBD, Cristian Taka mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten SBD, ia mengucapkan selamat kepada seluruh penjabat kepala desa yang baru dilantik.
Wakil Bupati berharap besar kepada para penjabat kepala desa dapat membawa perubahan dan pemikiran yang aktual dalam kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat.Terlebih perubahan pembangunan kemajuan dalam desa untuk menciptakan perubahan dalam Desa dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam roda pemerintahan.
Khusus alokasi anggaran cukup besar terhadap desa merupakan amanah dari undang-undang desa bertujuan membantu mendorong perluasan kesejahteraan lapisan masyarakat Desa.
Mensejahterakan rakyat Indonesia diperlukan pembangunan sehingga tidak ada lagi istilah desa tertinggal.Para penjabat kapala desa berasal dari PNS terpilih untuk ditempatkan di setiap desa.
Wakil bupati menandaskan“Undang-undang tentang desa menjadi salah tolak ukur dalam pelaksanaan di desa,harus mempunyai komitmen program kepada rakyat sebagai kekuatan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Masyarakat desa Sebagai kependudukan yang berada paling posisi di bawah,tandasnya.
Wakil Bupati mengharapkan kepada para Kades terlantik Jadilah seorang kepala desa mampu membawa masyarakat hidup secara layak,kesehatan diperhatikan,membangun budaya gotong royong berkomitmen atas janji yang dituangkan dalam visi dan misi mendukung kebijakan strategis Pemda SBD melalui program 7 jembatan emas.
Hendaknya melayani tidak boleh ada membedakan pelayanan,tempat sebagai ujung tombak pembangunan dan pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat karena masyarakat desa membutuhkan sentuhan nyata.
Diharapkan bekerja sesuai asas-asas dan kaidah-kaidah pemerintah membangun keterbukaan efektivitas dan menggunakan waktu secara efisiensi demi pelayanan program sesuai petunjuk.
Tambahan penjabat desa harus terjun ke masyarakat dengan kerja keras,kerja cerdas,kerja ikhlas,kerja tuntas dan kerja pintar demi menciptakan masyarakat semakin maju,adil dan makmur, sesuai harapan bersama demi Tanah Loda Wee Maringi Pada Malala.
Seluruh Penjabat Kepala Desa menandatangani pakta Integritas,terlihat penjabat kades Kalena Wanno Damiana D. Gole saat menanda tangani pakta integritas,dan mengucapkan sumpah dan disaksikan oleh Pendeta dan Pastor serta tamu undangan,keluarga yang turut hadir pada pelantikan.
(Red***Paul)