Upaya Menekan Lonjakan Covid-19 ” stok Vaksin Kurang “.

TAMBOLAKA – PASOLAPOS. COM. Untuk memutus mata rantai Virus covid-19. Tim Satgas Covid-19 terus berupaya menekan lonjakan penyebaran corona virus diasese di kab. Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kaposek Loura AKP Edy SH.MH,.(kanan) bersama Anggota posek Budy (Tengah) dan Camat Loura YT. Kawi (Kiri) Saat memantau vaksinasi di Puskesmas Radamata Kec. Loura kab. SBD.

Satgas Covid-19 SBD melalui puskesmas Radamata dan beberapa puskesmas diwilayah kab. SBD lainya melakukan Vaksinasi bagi warga masyarakat yang belum mendapat vaksin, baik tahap I dan tahap II . kamis, (19/08/2021).

Satgas Covid19 SBD juga gencar melaksanakan Sosialisasi sampai ke pelosok daerah SBD yang terdiri dari anggota: Dinas Kesehatan, KODIM 1629/SBD, POLRES SBD, BRIMOB, POL.PP, Dinas Perhubungan, BPBD, DisKominfo, Dinas Nakentrans.

Berdasarkan pantauan media ini, pada hari kamis (19/08/2021) puskesmas Radamata kec. Loura, SBD yang telah beberapa kali melayani vaksin bagi masyarakat baik untuk tahap pertama dan kedua. Terlihat banyaknya warga secara inisiatif berdatangan untuk melakukan vaksin jenis Sinovac.

Demi menjaga kondisi yang kondusif saat berlangsungnya kegiatan vaksinasi baga masyarakat, anggota Polres SBD turut siaga mengatur warga yang antri agar tidak berdesakan, sehingga tetap mematuhi prokes yakni menjaga jarak.

Pimpinan Utama PasolaPos Paulus M. Ngongo saat vaksinasi tahap II di puskesmas Radamata.

Kapolsek Loura AKP Edy SH.MH,. Yang di hubungi melalui WA oleh media ini memberikan tanggapan terkait vaksinasi yang sedang berlangsung, dimana dengan melihat antusias masyarakat yang melakukan vaksin di puskesmas Radamata. Dirinya berharap agar pemerintah dapat menyediakan stok/dosis vaksin dengan jumlah yang banyak agar mengurangi kerumunan dan juga antri yang berkepanjangan.

” kurangnya stok vaksin sekarang menjadi kendala, karena dari jumlah masyarakat yang sangat banyak, tentu pemerintah perluh untuk menambah jumlah vaksin, sehingga tidak terjadi penumpukan di tempat vaksin yang ditunjuk oleh dinas kesehatan,” tutur Edy.

Untuk mengurangi kerumunan saat vaksin, kapolsek Loura inisiatif melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah yang mempunyai jurusan kesehatan di SBD, terutama tenaga pengajar yang memiliki sertifikat agar dapat membantu proses vaksinasi bagi masyarakat.

” kita harus ambil langkah cepat, jangan fokus pada satu titik atau tempat. Kalau ada tenaga-tenaga lain yang bisah membantu, kenapa tidak !,” sambung Edy.

Lebih lanjut, dirinya sangat mendukung program pemerintah dalam menekan lonjakan penyebaran covid-19 di kabupaten Sumba Barat Daya dan siap dan bersedia membantu dalam pengamanan pada saat proses vaksinasi bagi masyarakat, demikian disampaikan Edy.

Kepada media ini salah satu warga yang suda di vaksin yakni Bernad menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kab. SBD dan Tim Satgas karena telah menyediakan vaksin untuk membantu masyarakat, terutama dalam upaya menekan penyebaran covid-19 di SBD.

Salah satu warga yang di vaksin di puskesmas Radamata.

“Sekarang saatnya sudah, kita harus mengikuti himbauan pemerintah agar menekan lonjakan wabah ini, kalau kita tidak menyadari akan pentingnya kesehatan maka siapa lagi yang harus di dengarkan,” ungkap Bernad.

Lanjutnya, Vaksin itu tidak membahayakan kalau kita tidak memiliki penyakit bawahan, bagi yang layak untuk di vaksin jangan takut karena itu bisa menaikan imun tubu dan membantu Tim Satgas terutama keluarga guna menekan lonjakan covid, himbaunya.

Di waktu bersamaan Pemred Pasolapos.Com yakni Paulus M. Ngongo bersama ibu yang juga melakukan vaksin tahap dua di puskesmas Radamata, memberikan tanggapan terkait vaksinasi agar semua masyarakat dapat melakukan vaksin guna menambah imun atau kekebalan tubuh terhadap virus.

” Saya suda melakukan vaksin tahap dua saat ini guna menaikan imun saya, ketika saya sehat berarti keluarga saya juga pasti akan sehat, dan ketika keluarga saya sehat maka saya yakin orang – orang terdekat saya akan sehat. Mari kita melakukan vaksin, bukan saatnya lagi untuk berprotes. Marilah bersama berkolaborasi dan berpemahaman yang positif, sehingga kita dapat menekan lonjakan covid-19 ini,” ucap Paul mengakhiri.

 

Red(Paul/Ray-D/FG/PasolaPos).

Tinggalkan Balasan