Upacara Bendera Memperingati HUT ke-14 Kabupaten SBD.

Pasolapos.com – Tambolaka. Memperingati HUT Sumba Barat Daya (SBD) ke-14, tepatnya senin 24 mei 2021 Bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya melaksanakan upacara bendera.

Upacara memperingati HUT SBD ke-14 ini dipimpin langsung oleh bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete dan dihadiri sejumlah OPD bersama seluruh staf masing-masing OPD, satuan tugas Polisi Pamong Praja/Pol-PP kabupaten SBD serta TNI-Polri dan sejumlah kepala sekolah bersama jajaran guru se-SBD .

Dalam sambutannya dr. Kornelis Kodi Mete menyampaikan beberapa kesannya di usia ke-14 kabupaten SBD yang terus memberikan makna bagi daerah.

Upacara HUT ke-14 kabupaten Sumba Barat Daya

” Apa yang suda berhasil Kita pertahankan dan yang kurang kita akan perjuangkan dan tingkatkan. Secarah Nasional dan mendunia sebagai bentuk melawan C-19, kita harus lebih sungguh-sungguh patuh terhadap anjuran protokol kesehatan dan juga harus melawan angka kemiskinan di SBD.” Tuturnya.

Tingginya angkah kemiskinan di SBD yang mencapai angkah 28% sekarang ini, selaku kepala daerah dr. Nelis Kodi Mete menyikapinya dengan cara mengajak semua masyarakat SBD untuk bersama-sama berjuang menghadapinya.

Laporan komandan Upacara kepada pemimpin Upacara (dr. Kornelis Kodi Mete bersama Wakil Bupati Marthen Crhistian Taka, S.IP).

” Yang bisa melawan kemiskinan adalah kita semua, dengan carah kerja keras dan cerdas yang menjadi bagian dari kita membangun 7 jembatan emas yakni membangun desa bercahaya, desa berair, desa berkecukupan pangan dan aman tentram, desa pintar, desa sehat serta desa wisata. Disanalah kita dapat keluar dari kemiskinan secara bersama-sama.” ungkap dr. Nelis.

Dirinya juga menambahkan bahwa awal berdirinya kabupaten SBD dalam periode 5 tahun pertama, (2013 silam) angkah kemiskinan untuk SBD berada di kisaran 13-14%. Ironisnya dikala dana desa yang banyak justru angkah kemiskinan semakin meningkat. Ada kesalahan dalam hal ini, oleh karena itu pelan-pelan dirinya akan membenahi hal tersebut.

Dengan momentum pilkades serentak 2021 ini, bupati juga mengharapkan agar hal tersebut menjadi momen yang strategis untuk berjuang bersama-sama supaya setiap desa dapat melahirkan pemimpin yang bagus dan memaksimalkan potensi yang ada. Diakhir kata dr. Nelis mengatakan untuk saling bergandeng dan berjalan bersama demi mensukseskan cita-cita daerah.

Pelaksanaan Upacara tetap mematuhi Protokol kesehatan C-19.

” Mari kita sukseskan program 7 Jembatan Emas menuju Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.” Tutup dr. Nelis.

Red(Paul/Eman Ledu-Tim Paspol).

Tinggalkan Balasan