Universitas Kristen Artha Wacana Kupang Melepas 665 Wisudawan/i Periode September 2023

Pasolapos.com,Kupang – Ketua Panitia Wisuda Sarjana ke-66 dan Pasca Sarjana ke 22, Seprianus Arwadi Nenotek mengatakan, jumlah tersebut dengan rincian 14 lulusan Magister dan 651 lulusan Sarjana pada 6 Fakultas dan Pascasarjana. Ujarnya di hotel Oriental Resto Kupang, saat wisudawan/wisudawati pada Sabtu, 09/09/2023.

 

Dijelaskan, tahun ini UKAW mengadakan wisuda sebanyak dua kali yakni pada bulan Maret dan September.

 

Pada bulan September ada 7 peserta wisuda Lulusan terbaik pada periode ini yakni: Isai L. Laumal, M.Th., dengan IPK 3.96 pada Program Pascasarjana, Melinda Regiyani Modok, S.Th., IPK 3.74 dari Fakultas Teologi, Adoni Seniputra Mooy, S.Pd, IPK 3.92 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Bahasa Inggris, Diana Rosalinda Lusi, S.H., IPK 3.52 dari Fakultas Hukum, Elia Abednego Seo, S.Ak, IPK 3.92 dari Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi, Yuni Kemala Dewi, S.Tp, IPK 3.76 dari Fakultas Teknologi Pertanian, Prodi Mekanisasi Pertanian dan Arsi Anat Leokuna, S.Pi, IPK 3.57 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan.

 

Bulan Maret itu sekaligus merayakan ulang tahun Fakultas Teologi sementara bulan September ini sekaligus merayakan ulang tahun Universitas ke-38 pada 4 September,ungkapnya.

 

Rektor UKAW Kupang, Prof. Dr. Godlief Neonufa dalam sambutannya mengatakan, di dunia kerja, terkait kualitas lulusan, baik lembaga pemerintah maupun industri hanya melihat dan mengakui akreditasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga yang diakui oleh pemerintah.

 

Penilaian mutu dan kualitas layanan dari lembaga lain – lain, menurut dia, hanya opini yang meracuni pikiran dan keputusan masyarakat atau stakeholder.

 

Dikatakan Prof. Godlief, UKAW Kupang tidak menyediakan pintu masuk untuk mendapatkan ijazah tetapi menyediakan layanan ilmu pengetahuan dan keterampilan berkualitas untuk mempersiapkan calon – calon sarjana yang siap berkompetisi dan menang di dunia usaha dan dunia industri.

 

Lebih utama, lanjut dia, UKAW mempersiapkan calon – calon sarjana yang memiliki kemampuan melihat potensi kekayaan alam sekitar untuk diupayakan dan memberi manfaat yang sebesar – besarnya kepada banyak orang dengan tetap mengedepankan prinsip – prinsip keberlanjutan dan keadilan didalam melakukannya.

 

Salah satu fokus besar UKAW Kupang saat ini adalah membantu pemerintah untuk mendongkrak peningkatan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi yang saat ini sesuai data tahun 2020 Indonesia masih berada pada angka partisipasinya kasar 36.31 persen, jauh ketinggalan dari negara tetangga Malaysia 43 persen, Thailand 49.49 persen dan Singapura 91.09 persen,kata Godlief.

 

Itu berarti putera puteri kita yang saat ini berusia antara 17 tahun sampai dengan 25 tahun tidak mengambil bagian dalam pendidikan tinggi mana pun yang ada di Indonesia ini alias mereka semua yang lulus dari SMA/SMK di berbagai daerah sementara parkir di kampungnya masing – masing sekitar 67 persen, Kepada para wisudawan dan keluarga yang hadir Godlief mengucapkan selamat berbahagia, Selamat berjuang dan selamat mengabdikan ilmu yang saudara saudara miliki bagi masyarakat. ucapnya dan harapan.

 

Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, tantangan terbesar bukan ada pada pihak eksternal dalam hal aspirasi penguatan mutu pendidikan tinggi yang seirama dengan kebutuhan zaman yang begitu sukar aksi teknologi yang begitu cepat.

 

Menurut dia, tidak ada teknologi yang bisa dikejar sendirian bahkan untuk lembaga sebesar MIT ataupun Harvard, Teknologi dengan aturannya terus bergulir begitu cepat. Hampir – hampir pengetahuan perguruan tinggi tidak bisa mengejar. Kita tahu hal itu memang di era digitalisasi atau reformasi tanpa teknologi, itu perlu menjadi perhatian, kata Adrianus.

 

Penguatan komunitas internal perguruan tinggi penjaminan mutu untuk adik – adik semua yang diwisuda ini bisa beradaptasi dengan akselerasi yang begitu cepat dalam berbagai aspek.

 

Dia mengajak para wisudawan/i untuk memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki untuk membuat perubahan positif di masyarakat, tentunya Sebagai generasi muda memiliki tanggung jawab yang besar untuk membangun masa depan yang lebih baik.

 

Red: Paul/ Rafael

Tinggalkan Balasan