Tambolaka,Pasolapos.com – Kegembiraan masyarakat menantikan turnamen pacuan kuda selama ini terobati,hampir sebagian besar warga SBD mendukung turnamen pacuan kuda yang diselenggarakan oleh Polres Sumba Barat Daya untuk memperingati hari bhayangkara ke-71.Momentum pacuan kuda ini sudah lama dinantikan seantero masyarakat penggemar kuda pacuan kuda sejak lama.
Kapolres SBD ketika ditemui menuturkan Panitia Turnamen pacuan kuda pada saat dibukanya pendaftaran ini disambut baik oleh masyarakat pemilik kuda pacu ditandai lewat dukungan mendaftarkan kuda pacuannya di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya setiap hari sampai sore,tuturnya.
Lanjutnya dalam turnamen ini melibatkan seluruh wilayah Sumba (dibuka umum) dia berharap agar warga masyarakat dan pemilik kuda dapat manfaatkan kegiatan ini demi menjaga nilai luhur daerah Sumba.Selain pacuan kuda sepanjang hari sampai malam akan dilaksanakan hiburan dan musik lainnya,juga dibuka stand tempat untuk menjual berbagai macam jenis makanan sekaligus barang-barang yang bermanfaat,tandasnya.
Hasil pantauan seluruh awak media hari ini,(10/6/2022) terlihat kuda yang antri untuk melakukan pendaftaran sekaligus ukur ketinggian sementara kadis peternakan SBD turun langsung melakukan pengecekan kuda dibantu sesama panitia pelaksana.Terpantau dalam kegiatan ini dikawal langsung oleh Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan,SH.,SIK.,MH.
Turnamen ini akan dibuka tanggal 15 S/d (22/6/2022).
Yohanis Mone Kaka Seorang warga masyarakat,sekaligus Ketua PORDASI SBD mengapresiasi event pacuan kuda dan berterima kasih pada Kapolres yang memulai kegiatan ini dalam rangka HUT bhayangkara ke 71 yang diselenggarakan oleh Polres Sumba Barat Daya.Yohanis biasa disapa Ongko Yoni selama ini pacuan kuda hampir sudah 5 tahun lebih tidak dilaksanakan akibat dari Covid-19 dan kesiapan untuk pelaksanaan kegiatan pacuan kuda,dirinya menjelaskan kerinduan seluruh warga untuk mengikuti kompetisi bergengsi (pacuan kuda) ini akhirnya sudah terjawab.
Yoni selama ini dirinya telah mempersiapkan kuda pacuannya untuk mengikuti event tersebut. Meyakini, kuda pacuan miliknya dapat meraih juara disalah satu kelas.
“saya sebagai warga masyarakat SBD sangat apresiasi dan mendukung turnamen pacuan kuda ini.Harap dapat menjadi hiburan bagi pecinta pacuan kuda pada seluruh masyarakat SBD bahkan masyarakat dari luar SBD,”ucap Yoni ketika ditemui media ini dicela kesibukan pada saat mendaftarkan kuda.
Ia juga menjelaskan,kegiatan turnamen pacuan kuda dibuka untuk umum,ini akan menjadi salah satu inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga serta melestarikan perkembangbiakan kuda Sumba yang sudah hampir punah.
Selain Yoni, kata Petrus (salah seorang pendaftar), turnamen ini juga memberi dampak terhadap kelestarian kearifan lokal budaya Sumba pada umumnya, pada khususnya budaya Sumba Barat Daya.
“Ketua Pordasi memberikan masukan selain untuk menghibur,turnamen ini juga tentunya menjadi edukasi. Ia berharap supaya turnamen pacuan kuda tidak terjadi kecurangan mulai pendaftaran sampai pelaksana dilapangan,agar tidak merugikan pihak-pihak lain”, tutur nya.
Ia,mengaku barusan pulang dari melihat langsung persiapan lapangan pacuan kuda. Lanjutnya,untuk kesiapan lapangannya sudah hampir rampung, tinggal pemberesan saja. Dia juga menyinggung master plane untuk GOR atau lapangan sudah dianggarkan sejak 3 tahun lalu,entah mengapa tiba-tiba batal mungkin keadaan Covid-19 sehingga tidak dapat dilanjutkan.
Berharap supaya turnamen pacuan kuda ini tetap dilakukan setahun sekali guna meningkatkan minat dan bakat para pecinta kuda pacu sekaligus sebagai income daerah sekalian mengundang wisatawan.
(Red.Paul)