TRAGIS BAYI PEREMPUAN DI BUANG DAN DITEMUKAN DIPINGGIR JALAN

Bayi perempuan yang ditemukan di Selokan dengan kondisi kedinginan dan telah diamankan (16/12/22)

KANDELU KUTURA,PASOLAPOS.COM…..Pada Hari Jumat tanggal 16 Desember 2022 sekitar pukul 18.00 WITA anggota Polsek Wewewa Barat mendapat informasih dari masyarakat Weemangura bahwa ada penemuan anak bayi berjenis kelamin perempuan di selokan air pinggir jalan  yakni di kampung Wanno Oga, Kadelu Kutura, Desa Reda Pada,Kecamatan  Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur .

Menurut Kapolsek Waimangura Iptu Bernardus Mb.Kandi,SH sesuai informasi tersebut anggota piket Polsek Wewewa Barat langsung menuju ke TKP memastikan informasi apa benar anak bayi berada dalam selokan air .

Iptu Bernardus menjelaskan tentang kronologis temuan bayi, pada hari Senin (12 Desember 2022) sekira Jam 17.00 WITA Meriana Kii, disuruh oleh Mama kandungnya untuk pergi petik Lombok kekebun tidak jauh dari tempat bayi di temukan, Meriana Kii(MK) sampai di kebun mendengar tangisan bayi sehingga Meriana mendekati sumber suara tersebut dan melihat seorang bayi di dalam Selokan air. Saat itu juga Meriana sebagai orang pertama yang melihat anak bayi tersebut langsung pulang kerumah dan memberitahukan kepada  Asterius Dei Bali ( ADB )biasa dipanggil Bapak Kelvin yang merupakan saudara kandung dari Meriana .

Lanjutnya,setelah Asterius mendapat informasi dari Meriana Kii keduanya bergegas menuju ke TKP dan mendapati Bayi tersebut  Tergeletak di lantai selokan tidak dibungkus layaknya seorang bayi tanpa berbusana terlihat selimut bayi berwarna merah dan selendang berwarna Biru bergaris Kuning yang berada di sampingnya.
Asterius langsung mengambil bayi tersebut dan menyerahkan kepada istrinya yang juga mempunyai anak bayi umur lima bulanan untuk dimandikan karena saat bayi tersebut di temukan sudah di kerumuni Semut pada seluruh badan, Ari-ari atau plasenta bayi tersebut sudah tidak ada atau sudah di potong,Pungkas Bernardus.

Kondisi bayi sedang menangis dan lemah sehingga istri dari Asterius langsung memberi ASI karena merasa kasihan dan berniat memelihara bayi tersebut sehingga tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Keluarga Asterius sejak ditemukan bayi tersebut belum melaporkan ke polisi atas penemuan karena merasa bayi tersebut merupakan berkat bagi mereka,tepatnya hari Jumat tanggal (16 Desember 2022) sekira pukul 18.00 wita anggota Polsek Wewewa Barat mendapat informasi dari warga waimangura ( F U N ) umur 43 tahun agama Kristen,pekerjaan wiraswasta,alamat Weemangura desa Weemangura Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten SBD.

Berdasarkan informasi tersebut anggota piket langsung Turun Ke TKP dan benar menemukan bayi tersebut berada di keluarga Asterius alias Bapak Kelvin. anggota piket yang di pimpin Oleh Ka.SPKT. Bripka Hendrik Lende mengambil bayi tersebut dan di bawa ke Puskesmas Waimangura agar mendapat perawatan Insentif Medis.

Sedangkan Merlince,Asterius bersama istri ADB diminta ke Polsek untuk di dengar keterangan di Kantor Polsek Wewewa Barat.

Sehingga pada hari Jumat tanggal 16 Des 2022 jam 19.00 WITA anggota Reskrim telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi yang telah di insial .

Kemudian pada hari Minggu tanggal 18 Desrmber 2022 sekitar pukul 12.00 wita Kapolsek Wewewa Barat menghubungi Camat Wewewa Barat ANTONIUS KETTE,S.Tp, terkait Penemuan bayi tersebut agar pemerintah kecamatan dapat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten yang mengurus Tetang anak- anak terlantar menurut Undang-undang yang berlaku.

Pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2022 Sekitar pukul 14.00 wita,Kapolsek Wewewa Barat Iptu BERNARDUS MB. KANDI,SH menghubungi Kepala Dinas Sosial Kabupaten SBD terkait dengan Penemuan Anak Bayi tersebut.

Menurut Iptu Bernardus sejak penemuan sang bayi tersebut sampai saat ini(23/12/2022)tengah dirawat di Puskesmas Waimangura dan sang ibu bayi tersebut belum didapati identitasnya,jelas Iptu Bernad.

Tinggalkan Balasan