* Versi Pasola pos berdasarkan Investigasi lapangan *
Karuni – PasolaPos.com. Pesta Demokrasi 2021 adalah moment yang akan terjadi di wilayah kabupaten Sumba Barat Daya. Kabupaten yang memiliki 173 desa dan 2 kelurahan ini, akan turut berpartisipasi memeriahkan PILKADES serentak secara Nasional.
Perhelatan PILKADES serentak ini juga tentu akan menjadi pusat perhatian baik oleh masyarakat umum, pejabat pemerintahan maupun kandidat yang akan berkompetisi untuk memperebutkan kursi nomor wahid di desa masing-masing.
Sala satu tokoh mudah Cakades 2021 khususnya didesa Karuni kecamatan Loura kabupaten SBD provinsi NTT, yakni EMANUEL KORO, S.pd yang ditemui awak media ketika mendaftarkan diri sebagai Cakades desa karuni tahun 2021 mengatakan bahwa Pilkades tahun 2021 bagi beberapa desa di kabupaten SBD merupakan Pesta Demokrasi yang sangat meriah untuk memilih calon pemimpin ditingkat desa. Adapun dalam Pilkades serentak ini hendaknya dilakukan dengan penuh Hikmah dan bermartabat .
Emanuel Koro merupakan politisi mudah yang ikut berpartisipasi dalam Pilkades serentak 2021 ini. Terkait strategi yang digunakan dalam pilkades serentak ini, menurutnya secarah umum ada 4 faktor yang berpengaruh bagi para kandidat dalam memenangkan Kompetisi pemilihan kepala desa ini.
Faktor tersebut adalah: 1). Cakades berasal dari keluarga besar atau basis kekerabatan yang cukup besar, faktor ini dipahami sebagai kemenangan karena ego kekerabatan, artinya seseorang menang karena dukungan keluarga besar. 2). Calon memiliki andil atau jasa terhadap masyarakat dalam kaitan hubungan interaksi sosial, besarnya jasa atau andil tersebut menempatkannya sebagai pilihan utama masyarakat, faktor ini dipahami karena andil itu tadi. 3). Calon memiliki ciri khas atau Skill dan Habid yakni Calon memiliki Pendidikan, Sikap Mental, Keahlian dan kebiasaan hidup yang banyak sebagai kemenangan Ideal . 4). Calon mendapat dukungan dari pejabat pemerintahan. Faktor ini tidak terlalu Dominan karena akan berakibat pada siapa pejabat yang mendukung apa jabatannya dan sebagaimana kedekatannya dengan masyarakat .
Dari keempat faktor diatas secara teoritas tentu sangat menentukan bagi para kandidat dalam meraih kemenangan. Tetapi dalam rana politik segala sesuatu dapat cepat berubah dan berbanding terbalik dengan teori diatas. “TEORI TINGGAL TEORI, FAKTA SELALU BICARAH LAIN” inilah kalimat yang Mencerminkan situasi dalam bidang perpolitikan. Ada faktor lain yang sangat berpengaruh bahkan lebih kuat dari keempat faktor yang dimaksud yakni besarnya uang taruhan dari pihak ketiga, hal ini kelihatan sepele dan nyaris terabaikan .
Hasil Inves Pasola Pos pada beberapa titik wilayah desa yang akan menghadapi pilkades 2021 ini, banyak realita yang menunjukan adanya pihak lain yang berperan dalam hal taruhan antar kalangan masyarakat, dan kemungkinan besar dapat menggiring massa untuk memenangkan salah satu kandidat yang di jagokan.
Dari realitas tersebut jelaslah bahwa pemenang pilkades meraih memenangan karena pihak ketiga. Kenyataan ini hampir berlaku mutlak dan sama diseluruh wilayah desa sekabupaten SBD. Kondisi ini tentunya menjadi perhatian kita bersama guna mengantisipasi segala bentuk taruhan yang berdampak pada munculnya New Problema. Yakni kepala desa yang menang bukanlah sosok harapan masyarakat yang nantinya akan kurang berpartisipasi dalam keberlangsungan pemerintahan dalam wilayahnya bahkan juga akan muncul sifat Antipati atau mosi tidak percaya .
Mengantisipasi akan terjadinya hal tersebut Emanuel Koro, S.pd sebagai Cakades desa Karuni tahun 2021 mengharapakan agar pemerintah kabupaten SBD, haruslah lebih proaktif. Segala persiapan guna pelaksanaan Pilkades haruslah lebih diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya dalam hal ini pemerintah harus mengambil langkah tegas dan Strategis dengan carah melarang keras segala bentuk apasaja yang dapat membuat pesta demokrasi sebagai ajang perjudian dan taruhan dengan menempatkan petugas kepolisian, TNI dan Pol-PP di tiap-tiap desa dalam pelaksanaan pilkades nantinya.
Bila hal tersebut telah dilakukan maka Pilkades serentak 2021 akan menjadi momen yang sangat baik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin pilihannya yang dapat memahami aspirasi masyarakat dan membangun inovasi bagi desanya.
RED(Eman L/Paul-TimPasPos).