Tambolaka–Pasolapos.com,Penyebaran Covid-19 di kabupaten Sumba Barat Daya kian meningkat.
Memasuki awal tahun 2021 tepatnya pada bulan januari, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Sumba Barat Daya semakin meningkat tajam dan hampir seluruh Kecamatan di-SBD terdapat Kasus Positif Covid-19.
Belum lama ini, berlokasi di posko utama covid-19 SBD, banyak warga baik pejabat Dinas, ASN dan masyarakat umum se kabupaten SBD yang mendatangi posko utama untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen baik warga yang telah melakukan kontak langsung dengan terkonfirmasi positif covid-19 maupun warga yang tidak melakukan kontak langsung (inisiatif sendiri) dengan terkonfirmasi positif covid-19,dengan maksud untuk mengecek kesehatan mereka,hal ini tujuannya mengantisipasi dan mencegah covid-19 yang sangat merusak sendi kehidupan masyakat.
Berdasarkan pantauan media ini total masyarakat yang melakukan rapidtest antigen berjumlah keseluruhan sebanyak 1.269 orang, data lapangan yang dihimpun awak media tertanggal 19 januari 2021 jam 17:52 dari posko utama covid-19 SBD. Tercatat 325 orang warga kabupaten Sumba Barat Daya yang terpapar positif covid-19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test antigen ini didapati kian meningkatnya jumlah pasien terpapar oleh virus Corona di wilayah kabupaten SBD.
Adapun peta wilayah terkonfirmasi positif covid-19/ tanggal 19 Januari 2021 di kabupaten SBD menunjukan bahwa hampir setiap wilayah kecamatan SBD berada pada zona merah.
dr.Kornelis K.Mete saat menunggu giliran untuk Rapit Test.
Terdapat 3 wilayah kecamatan di kabupaten SBD yang berada pada zona hijau yaitu kec. Wewewa Selatan, kec. Kodi dan kec. Kodi Balaghar. Tentu diharapkan bukan hanya Tim satgas covid-19 saja yang berperan dalam memutuskan penyebaran covid-19 ini, setiap orang wajib bertanggung jawab atas dirinya agar tidak melakukan tindakan yang melanggar protokol kesehatan sehingga keselamatan dan kesehatan diri dapat terjaga.
Himbauan kepada setiap masyarakat agar dapat bekerja sama sehingga dapat memutuskan penyebaran mata rantai penyebaran covid-19 di Sumba Barat Daya.