Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dan Vaksinasi Masyarakat.

 

Tambolaka,Pasolapos.Com-Kegiatan Sosialasi Vaksinasi dilaksanakan di Gedung RWT Center-Jl-Jend.Soederman Tawo Rara-Desa Weerena Kec.Kota Tambolaka Kab.Sumba Barat Daya NTT.

Kegiatan ini berlangsung Sabtu (06/08/2022).Sosialisasi vaksinasi ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat mengetahui manfaat dari pada vaksin Covid-19 dan mengenali jenis-jenis vaksin yang ada diindonesia Sekaligus melaksanakan vaksin Covid-19 guna mencegah dan mengurangi resiko penularan virus Covid-19.

Ratu Ngadu Bonu Wulla S.T Anggota DPR-RI bersama dr.Irfan Arifia M.Kes,

Ratu Ngadu Bonu Wulla S.T Anggota DPR-RI menyampaikan bahwa masyarakat tidak boleh takut untuk divaksin karena vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat.

“Obat yang disuntikkan kepada tubuh manusia itu sudah melalui tahapan atau melalui uji praklinis dan klinis di badan POM setelah diuji kasiatnya dan betul-betul memberikan dampak baik baru dikeluarkan Penerbitan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) Pertama Untuk Vaksin COVID-19.Dan semua vaksin yang disuntikkan kepada manusia harus memiliki persetujuan pengguna (EUA)”,Jelas Ratu Ngadu Bonu Wulla S.T.

Ratu Ngadu Bonu Wulla Juga Berharap agar masyarakat tidak percaya akan hoax yang beredar bahwa apabila divaksin Covid -19 berdampak pada meninggal dunia.

“Bapa ibu tidak boleh percaya Hoax yang beredar bahwa setelah divaksin Covid-19 bisa berakibat meninggal dunia itu semua tidak benar karena berdasarkan hasil survei kami belum perna ada kejadian seperti itu.Kalaupun ada efek samping dari pemberian vaksinasi COVID-19, sifatnya masih sangat ringan dan mudah diatasi seperti demam, nyeri, mengantuk, lapar dll. Efek ini biasanya tidak berlangsung lama, maksimal 2 hari pasca penyuntikan vaksin.Tandas Ratu Ngadu Bonu Wulla S.T.

Dalam sosialisasi tersebut sejumlah pertanyaan juga dilontarkan oleh masyarakat yang belum paham tentang reaksi tubuh setelah divaksin Covid-19.Dan Seuasai mendapatkan pemahan dari Dokter Irfan Arifia M.Kes, dilanjutkan dengan kegiatan vaksinasi.

Potred warga Saat dipriksa sebelum divaksin.

Pantauan Media banyak warga yang berbondong-bondong untuk melakukan vaksinasi.Karena itu panitia pelaksana memberikan nomor antrian kepada masyarakat sebelum masuk diruangan Vaksinasi.

Hadir Dalam Kegiatan ini
Anggota DPR-RI Komisi IX Ratu Ngadu Bonu Wulla S.T,Dokter Irfan Arifia M.Kes,Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan,Dan Tim Vaksinator.

Red (Paul/Jef Ngedo).

Tinggalkan Balasan