TAMBOLAKA,PASOLAPOS.COM –PELAYANAN parkiran bagi warga yang datang di Bandara Lede Kalumbang sudah berubah,sistem yang akan diterapkan pada para warga berlaku pada semua yang datang berkunjung di bandara lede kalumbang.
Saat ini ditangani PT Jaya Anugerah Sentosa (JAS) akan membantu melakukan tata kelola layanan jasa parkir yang baik dan efesien dengan sistem terbaru di Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka,SBD.
Sistem ini diperuntukan bagi penyedia jasa transportasi seperti mobil travel,pengendara ojek,dan juga bagi penyedia jasa penjemputan. Sistem pembayaran jasa parkir Bandara Lede Kalumbang kini dipermudah dengan cara sekali bayar jangka waktu sebulan.
Ketika bertemu di ruangan Kepala Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka (13/4/2023),disampaikan langsung Direktur PT JAS,Handry Firmansyah Adnan dihadapan Kepala Bandara terkait telah melaksanakan kegiatan parkir dan gudang.
Handry Firmansyah Adnan mengatakan pemberlakuan sistem yang baru ini di Bandara Lede Kalumbang untuk mempermudah dalam pengontrolan dan pengelolaan pungutan jasa parkir dari karyawan PT JAS dan juga dari pemilik kendaraan selama beroperasi ke bandara.
Lanjutnya selama ini sistem pembayaran yang lama,sekali kendaraan masuk bayar pas masuk sekali bayar dipungut biaya parkir kalau mobil Rp.5.000,Ojek dan pengendara Roda dua Rp.3.000,kalau pemberlakuan sistem lama dapat membebankan warga yang masuk didalam Bandara,oleh sebab itu kami PT JAS memikirkan hal yang sangat mudah bagi pemilik kendaraan Mobil,Roda dua yang selalu datang di bandara dengan sistem terbaru ini dapat membantu pemilik kendaraan,tuturnya.
Jelas Handry, Bayangkan saja kalau travel yang sama 3-4 kali masuk bandara dikenakan sekali masuk Rp.5.000 dikalikan sekian 4 kali sama dengan Rp.20.000 lalu dikalikan sebulan RP.560.000 sampai Rp.600.000, kami dari PT JAS memberikan tarif kendaraan travel hanya dikenakan tarif Rp.80.000. perbulan,bagi kendaraan hotel menjemput tamu Rp.120.000 per bulan,pengendara ojek tarifnya Rp.45.000 perbulan dan operasi parkiran sudah berjalan 2 mingguan,tandasnya.
Dijelaskan Direktur Hendry sistem ini diberikan membantu warga Sumba yang datang di Bandara Lede Kalumbang,cara ini merupakan pola baru yang diterapkan dapat memberikan keringanan kepada sopir travel dan pengendara ojek,dan kepada hotel.
Caranya amat mudah untuk memperoleh kemudahan ini,bagi pemilik kendaraan cukup mengajukan permohonan dengan melampirkan foto copy KTP dan STNK kemudian mendapatkan tanda stiker sebagai tanda sudah melakukan pembayaran.
Hampir semua sopir travel dan sopir penjemput termasuk pengendara ojek merasa gembira atas pola kebijakan yang diterapkan dari kepala Bandara Lede Kalumbang lewat pihak ketiga PT JAS .

Sebut saja sopir travel Mikael Lede Kaza hampir setiap hari melakukan antar jemput penumpang di Bandara Lede Kalumbang menyampaikan merasa gembira dan merasa senang karena sistem ini memberikan kami peluang bebas untuk masuk keluar mempermudah kami tidak berfikir uang saat masuk.
Saya berharap jelas Mikael agar PT JAS memikirkan tentang masa depan kami para sopir travel agar kemudahan ini tidak ada aturan lain-lain yang membuat kami kesulitan dan merasa beban. Singkat kata saya mewakili sopir saya menerimanya dengan sistem baru ini,pintanya.

Ketua PPK Oktovianus Sawaki,SE sebagai kapala seksi pelayanan dan kerjasa kantor UPBU kelas 2 Lede kalumbang saat dikonfirmasi di ruangan Kapala Kantor Bandara Lede Kalumbang menyampaikan penetapan PT JAS sudah memenuhi syarat untuk layak diberikan pemenang dalam bidang yang di lelangkan dalam pengelolaan sewa lahan parkir dengan luas 20×50,jelas Okto.
Memang selama 7 hari dibuka lelang tidak ada yang berminat untuk mendaftar,ketika sudah lewat baru satu lagi yang datang ikut mendaftar karena waktu sudah lewat kami tolak dan menetapkan PT JAS sebagai pemenang dalam penunjukan langsung,sambungan lagi saat ini sudah melakukan kegiatan parkiran kata Okto,singkat.
(Red.*****Paul)