Karuni – Pasolapos.com || Dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2024, Pemerintah Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Kamis, 09 November 2023, bertempat di Aula Balai Desa Karuni.
Hadir dalam Kegiatan tersebut Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Loura, Broemly Rudolf Tako, S. Ip, bersama beberapa Kepala Seksi dan staf Kecamatan Loura. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) daerah pemilihan Kecamatan Loura dan Kota Tambolaka, Yoseph Richad Milla Mesa, Tim Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Loura, dan perwakilan Yayasan JPM. Turut hadir Kepala Desa Karuni bersama perangkat desa, BPD, LPM, RT/RW, KPM, Kader Posyandu, Bidan Desa, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya.
Kepala Desa Karuni, Alex Ngongo Routa, dalam arahan saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa Musrenbangdes ini bertujuan untuk menyusun RKPDes tahun 2024, yang akan didanai lewat Dana Desa (DD) dan menghasilkan usulan yang akan dibawa ke Musrenbang Kecamatan.
Selanjutnya Sekcam Loura, Broemley Rudolf Tako, S. Ip menekankan tentang pentingnya pemilihan usulan kegiatan yang benar banar merupakan kebutuhan penting dan prioritas bagi masyarakat, dengan berpedoman pada rekomendasi program hasil pendataan SDGs desa dan pengukuran Index Desa Membangun (IDM) yang telah dilakukan. Dua hal penting yang wajib menjadi prioritas, menurut pria yang akrab disapa Bram ini, adalah bidang Kesehatan dan Pendidikan sesuai kewenangan desa. Prioritas utama yang menjadi perhatian pemerintah dibidang kesehatan adalah upaya pencegahan dan penanganan Stunting sesuai dengan amanat Pemerintah Pusat, lanjutnya.
Sementara itu, Tim Pendamping Desa Kecamatan Loura, memberikan penjelasan bahwa proses perencanaan Desa dalam Musrenbangdes ini berbasis data SDGs dan Index Desa Membangun (IDM), sesuai regulasi dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes) nomor 21 tahun 2020, tentang Perencanaan Desa.
Sedangkan untuk penentuan program prioritas Desa tahun 2024 akan mengikuti pagu indikatif tahun 2023 dengan memepedomani Undang Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2024, serta Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes) Nomor 7 tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2024.
Selanjutnya anggota DPRD Kabupaten SBD Dapil I, Yoseph Richard Milla Mesa, memaparkan tentang program kebijakan Daerah tahun 2023 yaitu Pembangunan hotmix jalan sepanjang 3 KM di desa Karuni, yang belum sempat dikerjakan karena terkendala dengan kelengkapan administrasi. Oleh karena itu ia mengharapkan pemerintah Desa Karuni agar dapat memfasilitasi kelengkapan dokumen yang diperlukan tersebut agar pembangunan tersebut dapat dilaksanakan secepatnya, karena jalan tersebut melewati salah satu aset pemerintah yaitu Kantor Kecamatan Loura.
Lebih lanjut, anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menyampaikan akan ada 1 unit traktor besar yang diberikan kepada masyarakat desa Karuni sehingga masyarakat yang ingin mengolah lahan dapat ter fasilitasi kebutuhannya. Untuk proses usulan dalam kegiatan Musrenbangdes, pria yang akrab disapa Icad ini menghimbau agar masyarakat tidak terlalu banyak memberikan usulan, tetapi pilihlah usulan yang betul betul menjadi kebutuhan penting dan mendesak, mengingat keterbatasan Dana Desa dan juga dana dari APBD 1 maupun APBD 2.
Kegiatan Musrenbang Desa Karuni ini menghasilkan kurang lebih 9 usulan prioritas yang akan didanai lewat Dana Desa tahun 2024 dan 14 usulan yang akan dibawa ke Musrenbang Kecamatan.
BUMDes juga merupakan topik pembahasan menarik dalam diskusi Musrenbang Desa Karuni, dimana masyarakat dan pemerintah Desa bersepakat untuk memberikan perhatian serius pada pengembangan BUMDes Umma Kalada yang bergerak di bidang wisata dan saat ini sedang mengelola Pantai Wisata Mananga Aba.
Untuk pengembangan kedepannya BUMDes Umma Kalada juga akan mengembangkan spot wisata di sekitar Mata Air Mata Likku dan wilayah bukit Lendo Ngara, berupa pembangunan spot swafoto, demikian pemaparan pemerintah desa yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Karuni, Matheus Tako.
red==(Oan)