Pasolapos.Com—Weerana,Kalembu pagoba.Untuk mengantisipasi terjadinya stunting di provinsi Nusa Tenggara Timur secarah umum dan lebih khusus di wilayah tingkat kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT , regulasi untuk mengurangi stunting tetap dicanangkan program peningkatan Gisi,pemerintah untuk mengantisipasi kekurangan gisi terus digiatkan dimasyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan yang lebih sejahterah .
Berdasarkan hasil investigasi lapangan awak media belum lama ini tertanggal 16 desember 2021 berlokasi di kampung kalembu pagoba dusun IV / RT001 , RW 03 desa Weerena kecamatan kota kabupaten Sumba Barat Daya ( sebuah kampung yang terletak di lereng bukit perbatasan ) seorang warga benama Ferdianus Ama kii kelahiran 2002 ( kondisi stunting ) tidak pernah mendapat sentuhan bantuan berupa apapun dari pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten,bahkan Pemerintah Pusat.
Delsiana Ina Kii yang dimintai keterangannya awak media dari keluarganya yang tengah kelainan ( STUNTING ) menjelaskan bahwa adik saya sudah didatangi berulang kali oleh pemerintah desa serta sudah didata identitas lengkap serta memotret berulangkali rumah kediaman.
Juga dari pemerintah dusun kala itu pada tahun 2019 kami dua kepala keluarga yang jauh dari keramaian. pemerintah dusun sudah menyuruh untuk menggali lubang WC sehat serta pernah kami dijanjikan untuk mendapatkan unit PLTS , Namun sampai dengan kedatangan wartawan disini secarah defakto melihat langsung adik saya yang dalam kondisi stunting keadaan seperti ini.lanjutnya janji pemerintah dusun untuk memberi bantuan dan bahkan lubang WC sehat selesai digali sampai saat ini belum mendapat sentuhan dan lubang unit WC sehat sudah ditumbuhi rumput hijau sambil menunjuk kearah lubang WC yang digali.
Delsiana menyampaikan apakah pemerintah desa dan dusun tidak memiliki rasa terhadap warganya ? Dan apakah kami bukan warga negara indonesia yang setia membayar kewajiban pajak manakala sudah sampai jadwalnya , sehingga pemerintah menganggap kami tidak membutuhkan ? Lewat kunjungan Media semoga dapat membantu kami menyampaikan inspirasi kepada pemerintah dapat melihat persoalan ini , ungkap Delsi.(***Paul/Eman)