PASOLAPOS.COM || Akhirnya penantian dan pencarian panjang dari keluarga maupun Tim Basarnas, korban yang tenggelam menghilang selama dua hari di pantai Berawa Bali, baru berbuahkan penemuan dini hari Rabu pagi jam 7.00 WITA, 20 Agustus 2025.
Naasnya penemuan korban oleh pihak Tim Basarnas maupun relawan dalam keadaan tidak bernyawa serta dipenuh luka diarea wajah.
Berdasarkan hasil wawancara langsung awak media pasola pos kepada Ferdianus Ngongo (25) yang juga ketua koordinator perkumpulan wilayah wejewa utara (Palla) atau ketua komunitas Gapal, Sekaligus penanggung jawab keluarga besar dari korban.
Dirinya menjelaskan bahwa ia beserta Tim Basarnas dan keluarga maupun relawan melakukan pencarian selama dua malam satu hari, menyasar area sasaran pencarian penyisiran intensif keseluruh area pinggir pantai hingga ke dalam air laut tempat korban menghilang terakhir, dengan berkolaborasi serta dipandu pihak Tim Basarnas dalam penyisiran tersebut. Terang Heri.
Ungkap Ferdianus Ngongo (Heri) “Kami telah melakukan pencarian panjang selama dua malam satu hari dengan menyisir area pantai Berawa dan melakukan pencarian di area laut tempat Jeri hilang pertama, bersama dengan pihak Basarnas dengan jumlah 5 orang dari awal pencarian hingga di temukan adik kami” Ungkap Heri.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa setelah korban ditemukan pihaknya dan Tim Basarnas berusaha mengevakuasi korban dengan menggunakan speedboat lalu jasad korban dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan pihak medis lebih lanjut. Ungkap Heri.
Kata Heri “Setelah kami temukan adik kami yang hilang, kami langsung menghubungi pihak Basarnas agar mengangkat jenasah-nya ditepi pantai menggunakan speedboat milik Basarnas, kemudia kami bawa di rumah sakit Duka Sanglah untuk di tangani pihak medis.”
Ferdianus Ngongo atau Heri menyampaikan Rencana-Nya jasad korban akan di pulangkan menggunakan pesawat pada hari Jumat pagi tanggal 22/08/2025 di Sumba, setelah selesai dilakukan penanganan medis untuk di kebumikan di Kalimbu Ngape, Palla.
Ucap Heri “Rencana-nya jasad adik Jeri akan pulangkan hari Jumat di pulau Sumba untuk disemayamkan pihak keluarganya di Kalimbu Ngape, Palla. ”
Tak hanya itu ratusan sesama anak rantau dari Pulau Sumba yang berada dalam naungan perkumpulan Organisasi IKSBD memadati komplek depan area rumah sakit Duka Sanglah untuk melayat dan memanjatkan doa sebagai bentuk solidaritas dalam rumpun IKSBD.
Hal ini, dibenarkan juga yang di sampaikan oleh Rio yang juga keluarga korban mengatakan bahwa ” Ini semua yang datang melayat dan adalah teman-teman dan keluarga dari IKSBD”
Di akhir Ferdianus Ngongo menyampaikan limpah Terima kasih kepada semua Stekholder sanak saudara dan kenalan serta eleman pemerintah hingga organisasi IKSBD yang telah membantu dan mencari saudara Sebastian Jery Ate hingga ditemukan. ***